10 Tahun Tak Diperbaiki Pemerintah, Warga Tanah Putih Gorontalo Cor Sendiri Jalan Berlubang

TRIBUNGORONTALO.COM, Bone Bolango – Setelah bertahun-tahun menghadapi jalan rusak tanpa perbaikan, warga Desa Tanah Putih, Kecamatan Botupingge, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo akhirnya mengambil inisiatif sendiri.

Dengan dukungan sejumlah perusahaan dan aparat setempat, mereka melakukan pengecoran jalan yang sudah berlubang-lubang dan sulit dilalui, terutama setelah terdampak banjir bandang beberapa waktu lalu.

Pantauan TribunGorontalo.com, Selasa (11/2/2025) di bawah terik matahari, sejumlah warga terlihat sibuk mencampur semen, pasir, dan kerikil menggunakan peralatan seadanya.

Sebuah mesin pengaduk semen terlihat dikendalikan warga lalu dituangkan dalam argo lalu diletakkan di jalan berlubang.

Terlihat adonan semen dituangkan ke lubang-lubang jalan, sementara lainnya meratakan permukaan jalan.

Baca juga: Jalan Rusak di Desa Molingkapoto Selatan Gorontalo Utara Dikeluhkan Warga Rawan Kecelakaan

Beberapa warga tampak beristirahat di tepi jalan, mengusap keringat sambil meneguk air minum. Warga terlihat sangat bergotong royong memperbaiki jalan berlubang.

Kepala Desa Tanah Putih, Asna Rajak, mengungkapkan bahwa perbaikan ini merupakan hasil swadaya masyarakat yang merasa terpanggil untuk memperbaiki akses jalan utama di desa mereka.

"Jalan ini sudah sekitar tahun 2015 belum diperbaiki, dan setelah banjir bandang kemarin, kondisinya semakin parah. Banyak kendaraan yang kesulitan melintas, bahkan sampai ada yang mengalami kecelakaan," ujarnya saat diwawancarai TribunGorontalo.com, Selasa (11/2/2025) sore.

Melihat kondisi tersebut, berbagai pihak turun tangan, termasuk anggota DPRD Bone Bolango, Azan Piola dan Pedro Bau, serta Kapolsek Botupingge. 

Mereka berkoordinasi dengan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut untuk berkontribusi dalam perbaikan jalan.

Baca juga: PUPR Bone Bolango Gorontalo Imbau Warga Waspada Ketika Lintasi Jalan Rusak di Desa Lomaya

"Ada empat perusahaan yang membantu, ada yang memberikan semen, ada juga yang menyuplai pasir dan kerikil. Semua bahu-membahu agar jalan ini bisa kembali layak dilewati," jelas Asna.

Proses perbaikan sudah dimulai sejak dua bulan lalu. Pengerjaan dilakukan bertahap agar tidak mengganggu arus lalu lintas.

"Kami mulai dari sisi kanan dulu, setelah itu baru lanjut ke sisi kiri. Alhamdulillah sekarang jalan sudah lebih baik dan aman dilewati," tuturnya

Lebih lanjut Asna mengatakan masyarakat setempat pun terlibat langsung dalam pekerjaan ini. Dengan peralatan sederhana, mereka bekerja dengan penuh keikhlasan demi kenyamanan bersama.

"Ini murni swadaya. Masyarakat yang turun langsung bekerja, sementara perusahaan membantu dengan material. Semua dilakukan secara gotong royong," tutur Asna.

Baca juga: Warga Bulango Utara Gorontalo Minta Pemerintah Perbaiki Jalan Rusak

Perbaikan jalan ini diharapkan bisa menjadi solusi jangka panjang bagi warga Tanah Putih, sekaligus menjadi perhatian pemerintah agar infrastruktur desa mendapat perbaikan lebih lanjut.

"Kami berharap pemerintah bisa melihat kondisi ini dan segera turun tangan untuk memberikan perbaikan yang lebih permanen," tutup Asna. (*)