7 Tahun Souvenir Shop Terbengkalai, Disparpora Kota Gorontalo Tunggu Pelaku UMKM yang Serius Jualan

Bukan karena proses pengerjaannya, melainkan karena bangunan yang ia selesaikan dengan penuh harapan itu kini terbengkalai tanpa pemanfaatan.

"Saat diresmikan, saya optimis kawasan ini akan ramai dan bermanfaat dalam jangka panjang. Bahkan saya sempat berpikir, suatu saat akan ada hotel atau penginapan di sekitar sini," ungkap Ari saat ditemui di lokasi, Sabtu (8/2/2025).

Ekspektasi tersebut berbanding terbalik dengan kenyataan. Kini, dua dari empat pondok yang tersedia mengalami kerusakan cukup parah.

Beberapa pondok yang dirancang menyerupai rumah panggung kini tampak rusak. Sebagian dindingnya jebol, dan pagar besi di bagian depan pun mulai roboh.

Ruang utamanya dipenuhi kencing dan kotoran kambing. Area yang seharusnya menjadi tempat wisata belanja malah tampak kumuh dan tak terawat.

Baca juga: Kronologi Suami Tikam Istri di Pohuwato Gorontalo, Cindra Dehula Tewas Tepat Depan Anaknya

Sejumlah warga sekitar mengaku sudah menduga sebelumnya bahwa proyek ini tidak akan bertahan lama.

"Waktu itu saya dengar dari masyarakat, pasti ini akan terbengkalai dan jadi tempat hewan ternak," tambah Ari.

Ironisnya, kawasan ini awalnya digadang-gadang menjadi proyek prestisius yang akan meningkatkan pariwisata dan ekonomi di Kota Gorontalo.

Namun, setelah tujuh tahun berlalu, tidak ada satu pun aktivitas perdagangan yang berjalan di sana.

Dari segi penataan, kawasan ini sebenarnya cukup menarik. 

Selain pondok berbentuk rumah panggung, terdapat ruang utama yang luas dan strategis untuk dijadikan pusat perbelanjaan. (*)