Berita Kriminal
Setelah Digeledah Karena Bunuh Debt Collector, Pria di Bekasi jadi Ketahuan Bunuh Istri Sah
Bekasi digemparkan dengan kasus pembunuhan sadis yang dilakukan oleh Sunardi (44), seorang kuli bangunan yang menghabisi nyawa Sri Pujiyanti, seorang
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM -- Bekasi digemparkan dengan kasus pembunuhan sadis yang dilakukan oleh Sunardi (44), seorang kuli bangunan yang menghabisi nyawa Sri Pujiyanti, seorang penagih utang.
Jasad korban ditemukan dalam lemari, terbungkus sprei, di rumah pelaku yang berlokasi di Kampung Cikoronjo, Desa Sindang Mulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, pada Senin (3/2/2025).
Berdasarkan hasil penyelidikan, motif pembunuhan Sri Pujiyanti diduga karena pelaku merasa kesal terus-menerus ditagih utang.
Polisi memastikan Sunardi sebagai pelaku utama setelah menemukan berbagai bukti di lokasi kejadian.
Pelaku memiliki utang sebesar Rp2,7 juta kepada koperasi tempat korban bekerja, tetapi jumlah yang harus dikembalikan membengkak menjadi Rp4 juta akibat bunga pinjaman.
Kasat Reskrim Polres Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso, menjelaskan bahwa saat korban mendatangi rumah Sunardi untuk menagih utang, pelaku awalnya mencoba menghindar.
Namun, karena korban tetap menunggu, Sunardi menjadi emosi dan mencekik korban menggunakan kerudung yang dikenakan korban.
Tidak puas, pelaku kemudian menggunakan kain untuk memastikan korban tewas sebelum menyembunyikan jasadnya di dalam lemari.
Temuan Mengejutkan: Jasad Istri di Septic Tank
Saat melakukan penyelidikan lebih lanjut di rumah Sunardi, polisi menemukan kerangka manusia di dalam septic tank.
Setelah diidentifikasi, jasad tersebut adalah Almaida, istri kedua Sunardi, yang dinikahinya secara resmi di Banyumas, Jawa Tengah.
Sunardi mengakui bahwa ia membunuh Almaida pada tahun 2022 karena cemburu dan curiga sang istri berselingkuh.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mustofa, menyatakan bahwa Sunardi memiliki dua istri, dengan istri pertamanya dinikahi secara siri.
Namun, Almaida menjadi korban pembunuhan setelah pelaku merasa tidak bisa mengendalikan kecemburuannya.
"Dugaan sementara, motifnya karena asmara. Pelaku curiga istrinya berselingkuh sehingga gelap mata dan membunuhnya," ungkap Mustofa.
Polisi masih mendalami kemungkinan motif lain, termasuk faktor ekonomi atau kepemilikan harta, yang mungkin menjadi pemicu pembunuhan Almaida.
Setelah membunuh Sri Pujiyanti, Sunardi berusaha menghilangkan jejak dengan membawa motor korban dan menitipkannya di sebuah rumah sakit.
Namun, ketika rekan korban datang mencari, pelaku mengaku bahwa Sri telah pulang.
Kecurigaan semakin meningkat ketika orang tua korban dan warga setempat mendatangi rumah Sunardi pada Selasa dini hari.
Ketika didesak, pelaku tampak gugup dan tiba-tiba berusaha melarikan diri.
Polisi yang telah mengawasi gerak-geriknya segera menangkap Sunardi.
"Pelaku terlihat panik dan mencoba kabur, dari sana kami langsung menangkapnya," ujar Kompol Onkoseno Grandiarso.
Sunardi kini telah diamankan oleh pihak kepolisian dan tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut atas dua kasus pembunuhan yang dilakukannya.
Sementara itu, jasad Sri Pujiyanti telah dibawa ke RS Polri untuk diautopsi guna memastikan penyebab kematian secara pasti. (*)
Pembunuhan debt collector
Sunardi pembunuhan Bekasi
Jasad di lemari Bekasi
Debt collector dibunuh Bekasi
Kasus pembunuhan Cibarusah
Update Terbaru! Penjual Bakso Kena Bacok di Kota Gorontalo Trauma Jualan |
![]() |
---|
Joel Tanos Cucu Pengusaha Manado Tewas Ditikam Usai Pergoki Pacar Pesta Miras |
![]() |
---|
Dokter Gigi Divonis Penjara Seumur Hidup Pasca Racuni Istrinya dengan Sianida |
![]() |
---|
Pamer Skill Pisau, Lelaki di Pohuwato Gorontalo Kena Tikam dan Sayatan |
![]() |
---|
Cemburu Membabi Buta! Suami Bacok Istri Gara-gara Pesan Mesra Pria Lain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.