840 Ayam Mati Akibat Listrik Diputus PLN, Peternak Ayam Desa Tamboo Gorontalo Rugi Rp 42 Juta

Akibatnya, hingga pagi tadi total 840 ekor ayam telah mati.

Penyebab kematian diduga karena sirkulasi udara di dalam kandang tidak normal, menyebabkan ayam stres hingga mati.

Rifai menyesali pihak PLN tidak memberitahu mereka perihal pemutusan arus listrik. 

Padahal ratusan ekor ayam yang mati itu sudah siap didistribusikan ke pihak perusahaan. 

Rifai lantas mendatangi pihak PLN untuk meminta pertanggungjawaban. 

"Mereka minta kita buat surat keterangan dengan melampirkan kronologi dan bukti-bukti," tukasnya. 

Sepulang dari kantor PLN, ia mendapati seseorang memperbaiki meterannya. 

Namun orang itu mengaku bukan dari pihak PLN, melainkan masyarakat yang diminta untuk menyambungkan kembali aliran listrik ke peternakan. 

Total jumlah ayam siap panen di dalam peternakan tersebut berjumlah 5.000 an ekor. 

"Kalau saat ini, tinggal sisa 3 ribu lebih saja," keluhnya. 

Bahar dan Rifai hanya bisa pasrah. Keduanya dibantu warga sekitar menguburkan ratusan bangkai ayam. 

Saat ini TribunGorontalo.com masih berupaya memintai keterangan dari pihak PLN. (*)