Info Tekno

Google Maps Akan Ubah Nama Teluk Meksiko Menjadi Teluk Amerika

Melalui serangkaian unggahan di Twitter, akun News from Google mengungkapkan bahwa pembaruan aplikasi Maps yang mencantumkan nama baru nanti akan dilu

Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
Getty
Teluk Meksiko bakal ganti nama di Google Maps jadi Teluk Amerika. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Google Maps dilaporkan akan mengubah nama "Teluk Meksiko" menjadi "Teluk Amerika" di aplikasinya.

Namun, perubahan ini belum akan terlihat oleh pengguna saat ini.

Melalui serangkaian unggahan di Twitter, akun News from Google mengungkapkan bahwa pembaruan aplikasi Maps yang mencantumkan nama baru nanti akan diluncurkan.

Peluncurannya setelah pemerintah AS memperbarui Geographic Names Information System (GNIS), yang menjadi standar federal dan nasional untuk nomenklatur geografis.

Selain itu, Google Maps juga akan mengubah nama puncak gunung tertinggi di Amerika Utara dari Denali—nama yang diberikan oleh penduduk asli Alaska—menjadi Mount McKinley, setelah GNIS mencerminkan penetapan resmi baru tersebut.

Google menjelaskan bahwa praktik perusahaan adalah menerapkan perubahan nama di Maps hanya setelah perubahan tersebut diperbarui di sumber resmi pemerintah.

Presiden Donald Trump pekan lalu menandatangani perintah eksekutif untuk mengganti nama badan perairan tersebut, dan Departemen Dalam Negeri mengumumkan pada hari Jumat bahwa secara resmi nama itu kini dikenal sebagai Teluk Amerika.

Namun, hanya pengguna di Amerika Serikat yang akan melihat label baru ini di Google Maps.

Pengguna di Meksiko masih akan melihat nama Teluk Meksiko, sementara pengguna dari luar kedua negara akan melihat kedua nama tersebut tercantum di aplikasi Google Maps mereka.

Google juga menegaskan bahwa mereka memiliki praktik resmi lainnya, yaitu menampilkan nama lokal resmi ketika nama tersebut berbeda di berbagai negara.

Reuters mencatat bahwa aturan ini telah diterapkan di banyak wilayah lain yang memiliki perselisihan penamaan dan wilayah, seperti Laut Jepang.

Langkah ini menambah kontroversi seputar perubahan nama geografis, terutama karena Teluk Meksiko telah menjadi bagian dari sejarah dan identitas budaya yang panjang bagi negara tetangga Amerika Serikat tersebut.

Publik di kedua negara menantikan perkembangan lebih lanjut terkait dampak dari keputusan ini.

Perlu diketahui, Teluk Meksiko (bahasa Spanyol: Golfo de México) adalah bagian dari Laut Karibia yang dibatasi oleh Meksiko di sebelah barat dan selatan serta Amerika Serikat di sebelah utara dan barat. New Orleans dan Houston merupakan kota pelabuhan utama di teluk ini.

Di Amerika Serikat, negara bagian yang melintasi teluk ini adalah Florida, Alabama, Mississippi, Louisiana, dan Texas.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved