Nelayan Gorontalo Utara Hilang
Identitas Nelayan Asal Tomilito Gorontalo Utara yang Hilang Sejak Tiga Hari Lalu saat Melaut
Pria berusia 47 tahun itu diduga terjatuh dari perahunya sebab, kedua temannya menemukan perahu milik yunus berputar-putar tanpa ada yang mengendalika
Penulis: Efriet Mukmin | Editor: Prailla Libriana Karauwan
Hingga laporan ini dibuat, status korban masih dalam pencarian. Masyarakat diminta untuk waspada dengan keadaan cuaca.
Kronologi Hilangnya Yunus Dulaimo
Aleks Lakoro, warga sekitar mengakatan Yunus saat itu hendak pergi memancing bersama dua temannya dengan membawa masing-masing perahu.
Yunus dan kedua temannya ini turun melaut pada Rabu (22/1/2025) pagi hari.
Ketika malam hari mereka memilih untuk menginap di pulau terdekat dan melanjutkan memancing pada besok hari.
"Mereka biasa begitu," ujarnya kepada TribunGorontalo.com, Sabtu (25/1/2025).
Namun pada besok hari, kedua teman Yunus memilih tempat yang berbeda untuk memancing.
Jadi hanya tinggal Yunus sendiri di tempat itu.
Kedua temannya menyadari Yunus hilang ketika perahu yang digunakan oleh Yunus hanya berputar-putar sendiri tanpa ada yang mengendalikan.
Mereka pun menduga Yunus jatuh dari perahu, mengingat cuaca saat itu sedang hujan dan berombak.
Saat ini Tim Sar gabungan masih melakukan upaya pencarian korban di hari ketiga.
Muhamad Anas Rescuer Pos Sar Kwandang mengungkapkan bahwa pencarian di hari pertama hingga saat ini masih berada di daerah sekitar yang diperkirakan korban jatuh dari perahu.
"Kenapa diperkirakan karena tidak ada saksi mata korban jatuh, jadi kami perkirakan dari titik ia memancing," ujar Anas kepada TribunGorontalo.com Sabtu (25/1/2025).
Tim sar gabungan bersama masyarakat melakukan pencarian di daerah tersebut sampai saat ini masih nihil.
Anas mengatakan kondisi cuaca buruk di hari pertama dan kedua yaitu hujan dan berangin serta ombak sekitar satu meter.
Adapun alat yang digunakan oleh tim gabungan antara lain perahu karet, drip dari Basarnas, sampai 10 Utin perahu nelayan, dan sampai saat ini belum ada tanda-tanda keberadaan korban, tambahnya.
(TribunGorontalo.com/Efriet Mukmin/Ariyanto Panambang)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.