Berita Viral
Demi Bantu Orangtua, Mahasiswi Berprestasi di UI Tak Malu Jadi Tukang Parkir
Mahasiswi berprestasi di Universitas Indonesia (UI) tak malu jadi tukang parkir saat libur kuliah.
Ketimbang bermain dengan sebayanya, saat libur kuliah Wenni memilih mengais rezeki.
Ia adalah anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Elisa Agustina (45) dan Saut Silitonga (60).
Orangtua Wenni sendiri bekerja sebagai tukang parkir selama 20 tahun di Jalan Letjen S. Parman, Tebingtinggi.
Wenni mengaku tidak malu bekerja sebagai tukang parkir membantu orang tuanya.
"Tidak ada rasa malu sebenarnya untuk membantu kedua orang tua," ujar Wenni Silitonga.
Dalam video yang beredar, Wenni bekerja menjaga kendaraan pengunjung di sepanjang ruko yang berderet.
Ia mengenakan pakaian tukang parkir berwarna oranye lengkap dengan topinya untuk menutupi wajahnya dari terik matahari.
Ketika tidak ada pengendara yang keluar dan masuk, Wenni sibuk merapikan kendaraan pengunjung yang terpakir.
Dengan gigih, Wenni juga menjaga kendaraan pengunjung menutupi jok-jok motor dengan kardus untuk melindungi dari sinar matahari atau rintik hujan.
Itulah aktivitas Wenni sehari-hari saat menekuni pekerjaannya jadi tukang parkir tersebut.
Wenni menceritakan ia memilih bekerja mengingat kondisi ekenomi keluarganya yang kurang berkecukupan.
Ia ingin meringankan beban orangtua.
Bagi Wenni, ia merasa bangga memiliki orangtua yang mau bekerja apa saja untuk anak-anaknya.
Selain itu, dia bisa berkuliah melalui jalur beasiswa, sehingga seluruh biaya ditanggung pemerintah.
Meski mendapat beasiswa, kehidupannya selama kuliah dirasa masih belum cukup.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.