Berita Viral
Selama 70 Tahun Mbah Amad, Veteran Perang RI Cari Istrinya, Nangis Ketemu Pusaranya
Mbah Ahmad, mantan tentara saat zaman penjajahan ini berpisah dengan istrinya selama 70 tahun lamanya.
Usai bertugas di Sulawesi, Amad kembali untuk mencari istri dan keluarganya di Lumajang.
Namun, tidak adanya teknologi komunikasi saat itu membuat pencarian tidak kunjung berhasil.
Kondisi Amad usai bertugas juga tidak seperti saat meninggalkan Supiah di kampung.
Apalagi, Amad sempat mati suri saat bertugas.
Yang diingatnya saat itu hanya nama sang istri dan nama mertuanya, yakni Supangat.
Berbekal petunjuk yang minim itu, Amad mencari ke sana kemari demi bisa bertemu belahan hatinya.
Keinginan Amad untuk segera bertemu dengan keluarga Supiah semakin membara saat ia mendengar kabar bahwa istri tercintanya meninggal dunia.
"Tahun 1955, saya mulai cari, memang betul saya cari tapi enggak diketemukan. Sempat dulu cari di Candipuro tapi enggak sampai ke Penanggal, kondisinya tidak memungkinkan waktu itu," ungkap Amad.
Pencarian Amad selama puluhan tahun akhirnya berbuah hasil.
Ia menemukan makam Supiah beserta keluarganya yang masih hidup di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro.
Tangis haru Amad pun pecah saat pertama kali melihat adik kandung Supiah, Sunimah dan Khotijah. Ketiganya saling memeluk melepas rindu yang sudah tertahan puluhan tahun.
Terakhir mereka bertemu, saat itu Sunimah dan Khotijah masih anak-anak.
Adik-adik Supiah, Sunimah dan Khotijah, tidak ada yang menyangka bisa bertemu kembali dengan Amad.
Lama tidak ada kabar sejak terakhir meninggalkan rumah, keluarga mengira Amad sudah gugur saat berjuang mengusir penjajah.
Sunimah, adik bungsu Supiah, menceritakan, saat ditinggal Amad bertugas, Supiah kerap bercerita tentang suaminya yang sedang bertugas ke Sulawesi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.