Berita Viral

Selama 70 Tahun Mbah Amad, Veteran Perang RI Cari Istrinya, Nangis Ketemu Pusaranya

Mbah Ahmad, mantan tentara saat zaman penjajahan ini berpisah dengan istrinya selama 70 tahun lamanya.

Kompas.com
Kisah kakek Amad (103), seorang veteran Republik Indonesia (RI) yang mencari makam istrinya, Supiah, selama 70 tahun 

"Ketemunya di Tretes, saya bilang sama majikannya, saya panggilnya cim. Cim ini pembantunya mau saya nikahi terus saya bawa pulang ke Lumajang, dibolehin sama cim itu malah saya dikasih uang, enggak tahu berapa uangnya, gambar Gatotkoco," kenang Amad di Lumajang, Minggu (19/1/2025).

Amad dan Supiah lantas pulang ke Lumajang.

Keduanya berjalan kaki dari Pasuruan sampai Lumajang, membelah hutan di lereng Gunung Semeru.

Tanpa bekal apa pun, pasangan muda ini berjalan selangkah demi selangkah sampai akhirnya tiba di rumah Supiah setelah menempuh dua hari perjalanan.

"Jalan kaki, enggak bawa apa-apa, lewat hutan, enggak ada rumah, macan yang banyak, kalau lapar minta ke orang, saya cuma bawa buntalan punya Supiah," lanjutnya.

Di Lumajang, Amad sempat dibuatkan rumah oleh mertuanya untuk ditinggali bersama Supiah.

Lokasinya berada di Dusun Kemamang, Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro.

Amad masih ingat betul lokasi rumahnya dulu. Ia menceritakan, di depan rumahnya terdapat dua pohon durian dan di belakangnya ada sungai yang biasa digunakannya untuk mandi.

Sayang, kebersamaan Amad dengan istri tercinta di Lumajang tidak berlangsung lama, hanya sekitar tiga bulan.

Bahkan, Supiah belum sampai mengandung buah cinta keduanya.

Pria kelahiran Surabaya ini harus berangkat tugas ke Sulawesi Utara dalam rangka mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Manado.

Peristiwa itu kini kita kenal dengan pertempuran Merah Putih pada 14 Februari 1946.

"Baru saja nikah, saya berangkat tugas ke Sulawesi berjuang, Supiah saya tinggal di rumah," ujarnya.

Namun, siapa sangka, perpisahan yang mulanya direncanakan untuk sementara, berubah menjadi pertemuan terakhir pasangan muda ini untuk selama-lamanya.

Amad tidak kunjung kembali dari pertempuran sampai akhirnya Supiah dijemput maut pada tahun 1954.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved