Berita Viral

Curiga Istrinya Main Belakang dengan Driver Ojol, Suami di Malang Tega Bacok Driver Ojek Online

Pengemudi ojol ditusuk oleh seorang pria berinisial RAS (34) warga Desa Gunungsari, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang.

|
BBC/MANSI THAPLIYAL via Tribun Papua
Ilustrasi - Perselingkuhan 

TRIBUNGORONTALO.COM-Driver ojek online (ojol) berinisial WEA (42) warga Desa Kebonsari, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, mengalami luka bacok, usai dibacok oleh RAS (34) di kediamannya, di Desa Gunungsari, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Selasa (12/1/2025) kemarin.

Kapolsek Tajinan, AKP Bambang Wahyu Jatmiko membenarkan adanya persitiwa tersebut.

Pengemudi ojol itu ditusuk oleh seorang pria berinisial RAS (34) warga Desa Gunungsari, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang.

RAS nekat membacok WEA karena curiga bahwa telah ada perselingkuhan antara istri pelaku dengan korban.

Kapolsek Tajinan, AKP Bambang Wahyu Jatmiko mengungkapkan bahwa saat ini korban masih menjalani perawatan medis, sehingga belum bisa dimintai keterangan.

Sementara pelaku RAS sudah dimintai keterangan oleh pihak penyidik.  

Baca juga: Sempat Ditiadakan, Kini Ujian Nasional Bakal Kembali Digelar Tahun 2026, Siap-siap!

Baca juga: Oknum TNI AL jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita 27 Tusukan di Pantai Saoka Sorong

"Korban belum bisa memberikan keterangan karena masih menunggu operasi yang kedua tadi siang," kata Bambang, Senin (13/1/2025) dilansir dari TribunJatim.com. 

Kronologi Pembacokan Ojol

Bambang menjelaskan bahwa kejadian pembacokan ini berawal saat pelaku menghubungi korban melalui WhatsApp (WA) milik istrinya, R.

Saat itu, pelaku yang mengaku sebagai istrinya, meminta korban untuk datang ke rumahnya.  

Hal ini, lanjut Bambang, dilakukan atas kecurigaan pelaku terhadap istrinya yang diduga memiliki hubungan dengan korban.

Sehingga rencana itu dilakukan guna membuktikan bahwa ada hubungan antara korban dengan istri pelaku.

"Intinya, pelaku ini curiga dengan istrinya berselingkuh. Dari pemeriksaan, pelaku mengaku istrinya sudah pernah janjian dan ketemu dengan korban," bebernya.

Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), pelaku pun melayangkan celurit ke tubuh korban.

Akibat pembacokan itu, korban mengalami luka di bagian lengan kanan dan pinggang.  

Baca juga: Ratusan Tenaga Honorer Gorontalo Tak Bisa Ikuti PPPK 2024, Apa Penyebab Non-ASN Gagal Daftar?

Baca juga: Demi ke Sekolah, Siswa SD Rela Berenang Seberangi Sungai di Jambi Gegara tak Ada Jembatan

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved