Program Makan Bergizi di Gorontalo

Pendapatan Kantin Sekolah Menurun 50 Persen Sejak Program Makan Bergizi Gratis Dimulai

Danrem Korem Militer 133/Nani Wartabone, Brigjen TNI Hari Pahlawantoro, menjelaskan program tersebut hari ini pertama di laksanakan di Provinsi Goront

Penulis: Faisal Husuna | Editor: Wawan Akuba
Getty
Marinwati Olii saat ditemui di kantin Gorontalo, Senin (13/1/2025). 

Oni sendiri mengaku dalam satu hari bisa meraup omset Rp 800 ribu per hari, kini menurun Rp 400 ribu.

"Parah, pendapatan menurun setengah dari biasanya," ujarnya

Ia berharap, dengan adanya kondisi ini, pihak sekolah bisa memahami dan mengurangi retribusi kantin.

Ia bilang, dalam satu minggu mereka membayar uang kantin Rp 100 ribu.

"Semoga setoran uang kantin kita juga bisa dikurangi, mengingat kondisi yang kita alami ini" harapannya

Sementara itu, Koordinator Kantin Muhtar Ajo mengungkapkan bahwa, ia telah mendapatkan keluhan tersebut dari pedagang kantin.

Karena itu, hal ini akan dibicarakan bersama dengan pihak sekolah.

"Iya, saya sudah mendapatkan keluhan ini dari mereka, nanti kita akan bahas sama-sama dengan pihak sekolah," ungkapnya.

Sebelumnya diketahui, program makan bergizi untuk anak-anak sekolah di Gorontalo dilaksanakan pada Senin (6/1/2025).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh jajaran Forkopimda Provinsi Gorontalo dan Kabupaten/Kota.

Program makan bergizi dipusatkan SDN 47 Kota Tengah, SMPN 8 Kota Gorontalo dan SMK Tridharma Kota Gorontalo, Senin (6/1/2024).

Program ini turut mendapat antusiasme dari orang tua / wali murid.

Sejak pagi tadi, mereka antusias menunggu dimulainya program ini di pelataran halaman sekolah.

Danrem Korem Militer 133/Nani Wartabone, Brigjen TNI Hari Pahlawantoro, menjelaskan program tersebut hari ini pertama di laksanakan di Provinsi Gorontalo. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved