Makan Bergizi Gratis

Pelajar di Makassar Curhat Dapat Nasi Basi dan Buah Tak Segar saat Program Makan bergizi Gratis

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan pada Senin, 6 Februari 2025, di Makassar, mendapatkan tanggapan beragam dari siswa.

TribunBanyumas.com
Ilustrasi siswa makan Makanan Berizi Gratis 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo kini telah berjalan.

Seluruh siswa di Indonesia kebagian menu MBG ini.

Baik nasi, sayur, lauk, buah bahkan susu dibagikan gratis kepada seluruh siswa.

Namun, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan pada Senin, 6 Februari 2025, di Makassar, mendapatkan tanggapan beragam dari siswa.

Baca juga: Keluhan Siswa Gorontalo soal Menu Makan Bergizi Gratis, Ada yang Tak Suka Susu dan Sayuran

Meskipun banyak yang memuji inisiatif ini, kritik juga muncul terkait kualitas makanan yang disajikan.

Fitri Aulia, siswi SMA 10 Makassar, yang menjadi salah satu penerima manfaat dari program ini, mengungkapkan rasa syukur mereka.

"Kami mewakili siswi SMA 10 Makassar mengucapkan terima kasih kepada Pak Prabowo dan Gibran atas Makan Bergizi Gratis yang diberikan," ucapnya.

Ia menambahkan bahwa program ini sangat membantu dalam memperbaiki gizi pelajar sekaligus menghemat uang jajan.

Baca juga: Siswa SDN 77 Kota Gorontalo Sikat Habis Menu Makan Bergizi Gratis Hari ke-3

Variasi Menu dan Kualitas Makanan

Selama dua hari pelaksanaan program, siswa di SMA 10 Makassar merasakan variasi menu yang disajikan.

Pada hari pertama, mereka mendapatkan nasi ayam, sayur, dan pisang, sedangkan pada hari kedua disajikan nasi ikan, sayur, tahu, dan semangka.

Namun, tidak semua pengalaman siswa positif.

Siti Nur Hafiza, salah satu siswa, mengungkapkan keluhan mengenai kualitas makanan.

Baca juga: Usai Viral Bawa Pulang Makan Bergizi Gratis ke Rumah, Siswa Bone Raya Gorontalo Ini Terima Bantuan

"Pada hari kedua, temanku menemukan nasi yang sudah tidak layak konsumsi alias basi. Untuk itu, saya menyarankan agar dapur yang menyiapkan makanan tersebut memperhatikan pola penyajiannya," ujarnya.

Siti juga menyoroti kualitas buah yang disajikan.

"Pisangnya bonyok, mungkin karena tertimpa makanan. Jadi saranku, diperbaiki kualitas dan penyajiannya," tuturnya.

Selain itu, siswa merasa kecewa karena tidak ada susu dalam paket MBG tersebut.

Baca juga: Dapur Makan Bergizi Gratis Gorontalo Dijaga Ketat, Orang Dinas Dilarang Masuk Tanpa Bukti Legalitas

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved