Kecelakaan Bus Siswa SMK di Kota Batu

Niat Berlibur, Wisatawan Asal Jember Kehilangan Anak Istri Usai Ditabrak Bus Pariwisata di Kota Batu

Istri dan anak Syafiudin tewas dalam kecelakaan tersebut, sementara Syafiudin masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Kota Ba

kolase TribunGorontalo.com/istimewa
Muhammad Syafiudin Nuris Wanto, salah satu korban sehat di kecelakaan beruntun bus pariwisata di Kota Batu 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Kecelakaan bus tabrak belasan kendaraan di Kota Batu ini memiliki nasib pilu bagi satu keluarga asal Jember.

Satu keluarga ini terdiri dari ayah, ibu dan anaknya berniat untuk liburan.

Namun siapa sangka, niat berlibur pun malah jadi tragedi.

Ibu dan anak ini tewas setelah di tabrak bus rombongan siswa SMK TI Bali Global Badung di Kota Barat.

Nasib pilu dialami Muhammad Syafiudin Nuris Wanto (29), warga Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember yang menjadi korban kecelakaan beruntun bus pariwisata Nopol DK 7942 GB di Kota Batu, Jawa Timur pada Rabu (8/1/2025) malam. 

Istri dan anak Syafiudin tewas dalam kecelakaan tersebut, sementara Syafiudin masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu.  

Peristiwa tragis itu terjadi saat Syafiudin berboncengan motor dengan istri, Anis, dan Syafa (20 bulan) berkeliling kota Batu. 

Ketika melintas di Jalan Imam Bonjol Kota Batu, motor yang dikemudikan Syafiudin dihantam bus pariwisata yang mengangkut rombongan siswa SMK Ti Bali Global Badung.  

Syafiudin mengalami luka di bagian kaki, kepala dan tangan dengan kondisi sadar. 

Kondisi psikisnya begitu hancur, tergambar dari raut wajahnya. 

Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata mengatakan, Syafiudin bersama istri dan anaknya berada di Kota Batu untuk berlibur dengan menyewa sepeda motor.

"Yang dari Jember ini satu keluarga, mereka ini visitor (wisatawan), mereka hendak berlibur di Kota Batu dengan menyewa sepeda motor," kata Andi, Kamis (9/1/2024).

Namun nahas, sepeda motor mereka menjadi salah satu yang ditabrak oleh bus pariwisata tersebut.

Anak korban, Syafa yang masih berumur 20 bulan dan istrinya, Anis, meninggal dunia.

Andi mengatakan, total korban kecelakaan beruntun bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar SMK tersebut sebanyak 14 orang. 

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved