Kecelakaan Bus Siswa SMK di Kota Batu

Niat Berlibur, Wisatawan Asal Jember Kehilangan Anak Istri Usai Ditabrak Bus Pariwisata di Kota Batu

Istri dan anak Syafiudin tewas dalam kecelakaan tersebut, sementara Syafiudin masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Kota Ba

kolase TribunGorontalo.com/istimewa
Muhammad Syafiudin Nuris Wanto, salah satu korban sehat di kecelakaan beruntun bus pariwisata di Kota Batu 

Jember (Meninggal Dunia).

Kesaksian Korban dan Warga

Bambang Eko (46) masih merasa syok ketika mendapat perawatan di IGD Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata, Kota Batu, Jawa Timur, pada Rabu (8/1/2024) malam. 

Dia menjadi salah satu korban selamat dalam kecelakaan bus pariwisata yang terjadi di depan mal Batu Town Square (Batos).

Warga Desa Tulungrejo, Kota Batu, itu tidak mengalami luka parah seperti korban lainnya.

Dia hanya mendapat perawatan beberapa jam saja dan dokter memperbolehkannya pulang.

Bambang bercerita bahwa dia berada di dalam mobil untuk perjalanan ke arah Malang. 

Sebelum mobilnya ditabrak, dia sudah mendengar adanya bunyi keras dari belakang yang dicurigai adanya peristiwa tabrakan.

"Di sekitar kuburan China (sekitar Jalan Patimura), tiba-tiba dari belakang bruak," kata Bambang secara singkat, Rabu (8/1/2024).

Sementara itu, warga sekitar, Wildan mengatakan, sepengetahuannya bus itu sejak melintas di Jalan Imam Bonjol sudah menabrak kendaraan roda dua dan roda empat. 

"Di Jalan Imam Bonjol ini setahu saya sudah nabrak mobil putih dan mobil Carry. Ada juga dua sepeda motor yang ditabrak," kata Wildan. 

Saksi lain, Kusnari (54) mengungkapkan para penumpang yang ada di dalam bus sekitar 50 orang sempat berteriak-teriak, sebelum akhirnya bus berhenti usai menabrak warung bedak dan pohon.

"Saat sudah sampai sini terdengar suara ‘Krak Krak Krak’ besi depan bus itu bergesekan dengan aspal karena sebelumnya sudah menabrak beberapa kendaraan. Setelah itu bus berhenti setelah menghantam warung bedak dan pohon,” kata Kusnari, Rabu (8/1/2025).

Kusnari mengatakan, setelah bus berhenti para penumpang langsung dievakuasi dan di bawa ke RS Hasta Brata untuk di data sekalipun tidak ada yang terluka.

“Kalau saya lihat penumpang yang di dalam bus tidak ada yang terluka. Cuma penumpang sempat berteriak dan turun semua begitu bus berhenti. Ada sekitar 50 orang, informasinya dari Bali karena lihat platnya,” jelasnya.

Sementara itu, dari CCTV disekitar lokasi kejadian, memperlihatkan bus berpenumpang rombongan kunjungan industri dari SMK Bali Global Badung tujuan Semarang-Yogyakarta-Malang itu melaju tak terkendali dari Jalan Imam Bonjol dengan kontur jalan menurun, dan menabrak kendaraan-kendaraan yang ada di depannya.

Kemudian sesampainya diperempatan depan Batu Town Square (Batos) Kota Batu bus berbelok ke kanan, dan meluncur kencang menuju Jalan Patimura hingga akhirnya berhenti di depan Sekolah Al Kitab Kota Batu yang berada di Beji.

“Jaraknya lumayan jauh kalau dilihat dari CCTV yang beredar di grup WA. Ya sekitar 2 kilometer dari Imam Bonjol sampai berhenti di depan Sekolah Al Kitab Beji. Berhenti setelah nabrak pohon,” kata warga Beji, Endi kepada Suryamalang.com, Rabu (8/1/2025).

Akibatnya beberapa orang pengendara mengalami luka-luka, bahkan nampak ada beberapa korban meninggal dunia yang dimasukan ke kantong jenasah untuk dievakuasi.

(*)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id

Sumber: Surya
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved