Banjir Gorontalo

Banjir Bandang di Bonda Raya Gorontalo, Sapi Hanyut dan 199 Jiwa Terdampak

Hingga saat ini, pihak BPBD Bone Bolango masih terus menghitung berapa total kerugian yang dialami oleh warga terdampak banjir bandang tersebut.(*)

Penulis: Faisal Husuna | Editor: Wawan Akuba
BPBD Bone Bolango
Kondisi saat banjir melanda Desa Bonda Raya, Kamis (09/1/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Banjir yang melanda Desa Bonda Raya, Kecamatan Suwawa Selatan, Bone Bolango, mengakibatkan kerugian yang cukup besar bagi warga setempat.

Kepala Dusun 2 Desa Bonda Raya, Ferlis Mahmud, mengungkapkan bahwa, jika ditaksir kerugian akibat banjir tersebut mencapai ratusan juga rupiah.

"Kerugian yang dialami oleh warga diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah," ujarnya kepada TribunGorontalo via telepon, sore tadi, Kamis (9/01/2025).

Ia menambahkan, saat ini, setidaknya 85 rumah, 119 Kepala Keluarga, dan 199 jiwa tercatat sebagai warga yang terdampak bencana banjir ini. 

Baca juga: Sah! Sofyan Puhi dan Tonny Yunus Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Terpilih

“Akibat banjir ini, satu hektar lahan yang ditanami jagung terbawa hanyut. Selain itu, seekor sapi juga terbawa arus, namun alhamdulillah sapi tersebut telah ditemukan oleh warga dalam keadaan sehat,” kata Ferlis.

Selain itu, banyak barang perabotan rumah tangga warga yang hanyut, karena banjir datang dengan cepat dan memaksa warga untuk segera menyelamatkan diri. 

Saat ini, air banjir kini sudah surut, dan warga mulai membersihkan material lumpur serta pepohonan yang terbawa arus banjir ke pemukiman mereka.

Pemerintah daerah pun terus berupaya memberikan bantuan dan melakukan pemulihan pasca-banjir di wilayah tersebut

Ia mengungkapkan BPBD Bone Bolango telah membagikan makanan siap saji untuk warga yang terdampak, dan Dinas Sosial juga telah berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk mempersiapkan bantuan yang dibutuhkan.

Baca juga: Siap-siap 2025 KIP Kuliah Dibuka, Mahasiswa Bisa Dapat Bantuan hingga Rp8 Juta, Cek Cara Daftarnya

"Beberapa kebutuhan yang sangat dibutuhkan antara lain selimut dan perlengkapan bayi," ungkapnya 

Ferlis menjelaskan, saat ini masyarakat tengah melakukan proses pembersihan material bersama  TNI/Polri, BPBD Bone Bolango, serta pemerintah kecamatan dan desa. 

Selain itu, dua alat berat dari perusahaan Cahaya Mandiri Persada juga tengah dikerahkan di Desa Bonda untuk membantu mengangkut material yang terbawa banjir.

Sebagai informasi, Desa Bonda Raya adalah merupakan desa yang paling banyak terdampak dari tiga desa di Bone Bolango  yang dilanda banjir kemarin, Rabu (08/1/2025).

Dua desa lainnya adalah Desa Libungo Kecamatan Suwawa Selatan, lalu Desa Bilungala Kecamatan Bone Pantai, Bone Bolango.

Berdasarkan Laporan dari BPBD Bone Bolango ada 38 jiwa dari 12 Kepala Keluarga di Desa Libungo, dan 21 jiwa dari 7 Kepala Keluarga di Desa Bilungala yang terdampak.

Hingga saat ini, pihak BPBD Bone Bolango masih terus menghitung berapa total kerugian yang dialami oleh warga terdampak banjir bandang tersebut.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved