Swasembada Pangan

Dukung Program Swasembada Pangan di Gorontalo, Pemerintah Berupaya Tingkatkan Indeks Pertanaman

Dalam rangka mendukung program swasembada pangan, Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo gencar melakukan upaya mendukung program tersebut.

|
TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu
Sekretaris Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Ridwan Matoka. Lahan Sawah di Desa Pilohayanga, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo. 

TRIBUNGORONTALO.COM Gorontalo -- Pemerintah Provinsi Gorontalo gencar meningkatkan indeks pertanaman.

Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung program swasembada pangan, salah satu program yang dicanangkan Presiden Prabowo.

Dalam rangka mendukung program swasembada pangan,  Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Gorontalo gencar melakukan upaya mendukung program tersebut.

Baca juga: Ramalan Cuaca Besok Rabu 8 Januari 2025: 10 Wilayah Hujan Lebat, Gorontalo Gimana?

"Kita sejak tahun 2024 kemarin diminta untuk menggenjot indeks pertanaman," ungkap Ridwan Matoka, Sekretaris Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Gorontalo, Selasa (7/1/2024).

Upaya tersebut adalah langkah mendukung program nasional yang dicanangkan Presiden RI yakni swasembada pangan.

Indeks pertanaman dimaksudkan untuk meningkatkan hasil produktivitas pertanian, khususnya padi. 

Baca juga: PMI Kota Gorontalo Kekurangan 100 Kantong Darah per Bulan, Bahkan Ada yang Rusak

Sawah yang hasil produksinya sekali dalam setahun, ditingkatkan menjadi dua sampai tiga kali.

Bahkan sejak tahun 2024, pihaknya mendapat bantuan dari pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan hasil pertanian dengan adanya bantuan pompa air, alat mesin pertanian dan penyediaan benih. 

"Indeks pertanaman juga kita upayakan dengan cara menanam padi ladang di lahan-lahan kering," terangnnya. 

Baca juga: Warga Ilodulunga Gorontalo Utara Resah dengan Jalan Rusak Berlubang yang Rawan Kecelakaan

Secara umum jelas Ridwan, selain indeks pertanaman, pihaknya juga saat ini telah mengusulkan sedikitnya 1.000 hektar lahan cetak sawah di Pohuwato. 

Berdasarkan data BPS Provinsi Gorontalo tahun 2023, total luas panen produksi padi di Provinsi Gorontalo mencapai 49,61 hektar. 

Sementara untuk produksi gabah kering gilingnya (GKG) mencapai 251,43 ton. 

Dengan deretan upaya dan potensi pertanian padi di Gorontalo, dirinya berhadap peningkatan produktivitas padi di Provinsi Gorontalo dapat mendukung program swasembada pangan. 

Baca juga: 6 Fakta Pungutan di SDN 8 Telaga Biru Gorontalo, dari Bayar Ujian hingga Dana Bos Nombok

Sebelumnya Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, menargetkan pembangunan jaringan irigasi untuk mengairi 2 juta hektare lahan untuk mencapai target swasembada pangan secepat mungkin.

Ia mengatakan dari irigasi tersier, primer, dan sekunder, ditargetkan bisa mengairi 2 juta hektare lahan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved