Berita Gorontalo
Sampah Menumpuk di Ruang Jalan Wongkaditi Kota Gorontalo, Jadi TPA Mini
Pemerintah Kota Gorontalo diharapkan segera turun tangan untuk menangani masalah ini agar tidak semakin meluas.
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Tumpukan sampah sepanjang 10-15 meter ditemukan di sepanjang Jalan Lafran Pane, Kelurahan Wongkaditi, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo.
Sampah yang sebagian besar terdiri dari sisa makanan ini kini mulai mengeluarkan bau tidak sedap, menjadikan kawasan tersebut seakan menjadi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) mini.
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa sampah menumpuk di sisi utara dan selatan jalan, bahkan di beberapa titik yang terpisah sekitar 70-100 meter.
Tumpukan sampah ini diduga bukan berasal dari warga sekitar, melainkan dibuang oleh masyarakat luar yang melintas di jalan tersebut.
Ahmad Djama, salah satu warga setempat, mengungkapkan bahwa tumpukan sampah tersebut baru muncul belakangan ini.
Meskipun banyak perumahan di sekitar kawasan ini, warga di wilayah tersebut sudah memiliki tempat pembuangan sampah tersendiri dan rutin membayar retribusi sampah kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Gorontalo.
Ahmad menduga sampah yang menumpuk merupakan buangan orang luar yang tidak bertanggung jawab.
"Sampah ini baru muncul dan bukan berasal dari warga sekitar," ungkap Ahmad.
"Kami sudah memiliki tempat pembuangan sampah dan rutin membayar retribusi kepada Dinas Lingkungan Hidup."
Tumpukan sampah yang mengganggu kenyamanan warga ini menimbulkan kekhawatiran terkait kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Pemerintah Kota Gorontalo diharapkan segera turun tangan untuk menangani masalah ini agar tidak semakin meluas.
Pemkot Bayar Rp 120 Juta per Bulan untuk Sampah
Pemerintah Kota (pemkot) Gorontalo membayar sedikitnya Rp 120 juta per bulan hanya untuk membuang sampah di TPA Talumelito.
Biaya itu digunakan untuk berdasarkan jumlah ton sampah yang diangkut di wilayah kota.
Hazairin Thamrin, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Gorontalo, mengungkapkan kalau jumlah ton yang terkirim ke TPA itu selalu berubah-ubah setiap bulannya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.