Berita Nasional

Tersangka Teroris di Majalengka, Lansia Teknisi Listrik

Menurut informasi yang dihimpun, HN tinggal di sebuah rumah sederhana di Desa Cicurug, Kecamatan Majalengka, bersama istri dan seorang cucu.

Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
Tribun Jabar
REKONSTRUKSI - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antitetor melakukan proses rekonstruksi dugaan kasus terorisme kelompok Young Farmer di dalah satu lokasi di Kampung Jajaway, Kelurahan Antapani Kidul, Kecamatan Antapani, Kota Bandung, Kamis (26/10/2017). 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Densus 88 Anti Teror menangkap seorang terduga teroris di wilayah Majalengka, Jawa Barat, dalam operasi yang digelar pada Jumat (27/12/2024).

Tersangka yang diketahui berinisial HN (60), merupakan seorang teknisi listrik swasta yang sudah memasuki usia lanjut.

Menurut informasi yang dihimpun, HN tinggal di sebuah rumah sederhana di Desa Cicurug, Kecamatan Majalengka, bersama istri dan seorang cucu.

Warga sekitar mengenal HN sebagai pribadi yang pendiam dan jarang bersosialisasi. “Beliau jarang sekali terlihat di luar rumah. Kalau pun keluar, biasanya untuk bekerja,” ujar seorang tetangga yang enggan disebutkan namanya, Sabtu (28/12/2024).

Pihak kepolisian menyatakan bahwa HN diduga terlibat dalam jaringan teroris yang beroperasi di wilayah Jawa Barat.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Endra Zulpan, mengungkapkan bahwa HN telah berada dalam pengawasan aparat selama beberapa bulan terakhir. 

“Tersangka HN diduga memiliki peran strategis dalam penyediaan alat komunikasi dan kelistrikan untuk jaringan ini,” jelas Zulpan dalam konferensi pers.

HN yang telah bekerja sebagai teknisi listrik selama lebih dari 35 tahun diduga menggunakan keahliannya untuk mendukung aktivitas jaringan teroris.

“Ini termasuk dalam upaya mereka untuk tetap beroperasi secara rahasia,” tambah Zulpan.

Penangkapan HN merupakan bagian dari rangkaian operasi di tiga wilayah di Jawa Barat, yakni Majalengka, Garut, dan Tasikmalaya.

Total enam terduga teroris berhasil diamankan dalam operasi ini. Selain HN, Densus 88 juga menangkap seorang pria berinisial HJ (56) di Tasikmalaya, yang bekerja sebagai teknisi listrik swasta dan hanya pulang sebulan sekali ke rumahnya di Sukabumi.

Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap HN dan lima terduga lainnya.

Densus 88 juga terus mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap jaringan teroris yang lebih luas di wilayah tersebut.

Warga Majalengka diimbau tetap tenang dan tidak panik menyusul kabar penangkapan ini.

“Kami meminta masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka,” pungkas Kombes Pol Zulpan. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved