Berita Internasional

Dengar Nasihat Teman, Seorang Istri Ceraikan Suami, Berujung Menyesal

Teman Adalah Maut, Dengar Nasihat Teman Seorang Isrti Ceraikan Suami, dan Menyesal Atas Keputusannya

|
Editor: Minarti Mansombo
Tribun Jabar
Ilustrasi - Perceraian 

TRIBUNGORONTALO.COM-Teman adalah maut, dengar nasihat teman seorang Isrti tega ceraikan suami, dan kini menyesal atas keputusannya

Istri gugat cerai suaminya karena dia percaya dengan nasihat sahabatnya. Pada akhirnya, dia menangis menyesali tindakannya yang buru-buru.

Dilansir dari sanook.com, wanita itu tinggal di Hefei, Provinsi Anhui, Tiongkok. Dia mengalami masalah dalam kehidupan pernikahannya.

Dia dan suaminya mengalami banyak konflik. Konflik itu menumpuk, mereka menghadapi sejumlah besar masalah yang sulit diselesaikan.

Tidak ada pihak yang mau mengalah atau menemukan solusi yang cocok. Wanita tersebut tidak tahu harus berbuat apa.

Dia pun menceritakan masalah keluarganya kepada teman dekatnya. Biasanya, kebanyakan orang akan menyarankan teman dekatnya untuk berbicara dengan suaminya secara langsung.

Baca juga: Tersangka Sindikat Uang Palsu di UIN Alaudin Bertambah, 1 DPO Diringkus Polisi

Baca juga: Seorang Tukang Listrik di Tasikmalaya Ditangkap Densus 88 Anti Teror, Ada Apa?

Mereka harus melihat dan menyelesaikan masalahnya secara rasional. Kemudian, menemukan solusi yang paling cocok untuk mereka berdua.

Sehingga mereka dapat memiliki hubungan rumah tangga yang langgeng. Namun, dalam kasus ini, sahabatnya justru mendorong mereka untuk bercerai.

Dia menyuruh mereka mengakhiri semua hubungan sesegera mungkin. Saran tersebut bertujuan agar penderitaan yang dialami wanita itu tidak berlarut-larut.

Setelah mendengarkan saran sahabatnya, wanita muda tersebut akhirnya pergi ke Biro Urusan Sipil. Dia bergegas untuk mengajukan gugatan cerai kepada sang suami.

Pada saat itu, semua orang berpikir bahwa suaminya pasti telah melakukan kejahatan yang besar dan tidak bisa dimaafkan. Karena itu, sahabatnya membujuknya untuk bercerai untuk membebaskan dirinya.

Namun, setelah wanita tersebut keluar dari Biro Urusan Sipil, semua prosedur hukum selesai. Saat itu, pasangan tersebut resmi bercerai.

Namun, dia menyatakan bahwa menyesal atas keputusannya menggugat cerai suami. Wanita itu berlutut di depan pintu, berteriak, dan menampar dirinya sendiri beberapa kali. 

Bahkan, dia terjatuh ke tanah, dia tidak berhenti menangis. Para saksi bergegas membantu wanita itu dan menghiburnya.

Tetapi dia tetap tidak bisa menahan air matanya dan berteriak dengan sangat keras. Wanita itu mengatakan bahwa dia menyesali keputusannya yang terburu-buru.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved