Satpol PP Viral

Ibrahim Usman Ungkap Kronologis Dipukuli Oknum Satpol PP Gorontalo, Kena Tendangan di Area Sensitif

Ibrahim Usman, korban pemukulan oleh oknum anggota Satpol PP di Gorontalo, akhirnya buka suara soal kejadian yang dialaminya pada Senin (23/12/2024).

Penulis: Arianto Panambang | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo com/Arianto Panambang
Ibrahim Usman menceritakan kronologi dirinya menjadi korban pemukulan oleh oknum anggota Satpol PP di Kantor Gubernur Gorontalo pada Senin (23/12/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Ibrahim Usman, korban pemukulan oleh oknum anggota Satpol PP di Gorontalo, akhirnya buka suara soal kejadian yang dialaminya pada Senin (23/12/2024).

Pria yang akrab disapa Joko ini membeberkan kronologi lengkap kepada TribunGorontalo.com saat dikonfirmasi Rabu (25/12/2024).

Ibrahim merupakan pria berusia 39 tahun. 

Ia tinggal di Desa Bube, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Setiap hari, Joko mengantar istrinya yang bekerja sebagai tenaga honorer di Kantor Gubernur Gorontalo.

“Sudah enam tahun seperti ini, sering antar istri saya. Alhamdulillah istri saya kerja di sini,” kata Joko.

Baca juga: BREAKING NEWS: Antum Abdullah Meninggal Dunia, Eks Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kota Gorontalo

Awal Mula Kejadian

Joko mengantar istrinya ke kantor Gubernur Gorontalo pada Senin pagi (23/12/2024).

Karena khawatir istrinya terlambat, ia sedikit terburu-buru. Setelah mengantar istrinya, Joko langsung melaju keluar dari gerbang kantor.

“Saat pulang itu memang ada pemeriksaan, dan ada pohon di situ jadi saya terpaksa ambil jalur lain, dan saat itu ya namanya juga motor kopling, otomatis ekstra gas,” cerita Joko.

Ia pun telah meminta maaf dan beralasan terburu-buru karena meninggalkan anaknya di rumah bersama mertuanya yang sedang sakit. 

Namun beberapa petugas piket jaga itu terlanjur naik pitam.

Ketika melihat Joko melintas, petugas Satpol PP yang berjaga segera menghentikannya dan memberikan teguran.

Salah seorang petugas langsung mencabut kunci motornya sambil mempertanyakan alasan Joko menggeber gas motor di Kantor Gubernur Gorontalo.

Joko yang merasa bersalah langsung meminta maaf kepada petugas.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved