Berita Gorontalo

Khusus di Kabupaten Gorontalo 556 Wanita Resmi Cerai, Ada yang Gara-gara Selingkuh dan Ekonomi

Dihimpun dari data pengadilan Agama Kabupaten Gorontalo, sebanyak 454 wanita resmi cerai karena menggugat suaminya.

|
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Wawan Akuba
freepik
Arti Mimpi Menikah Lagi Setelah Bercerai 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Sebanyak 556 wanita di Kabupaten Gorontalo resmi bercerai dari suaminya sepanjang 2024. 

Data ini akumulasi dari cerai gara-gara sang wanita yang menggugat dan pria yang menjatuhkan talak kepada sang istri. 

Dihimpun dari data pengadilan Agama Kabupaten Gorontalo, sebanyak 454 wanita resmi cerai karena menggugat suaminya.

Sementara itu, 102 wanita resmi cerai gara-gara dijatuhi talak oleh sang suami. Artinya, sepanjang 2024 ini ada 556 wanita resmi menjanda, begitupun laki-laki, resmi menduda. 

"Hampir setengah perkara yang ditangani oleh kita itu lebih banyak perceraian yang diajukan oleh perempuan," ungkap Wakil Ketua Pengadilan Agama Limboto, Khairiyah Ahmad, Senin (23/12/2024).

Dirinya menuturkan alasan utama perceraian yang diajukan oleh perempuan adalah perselisihan secara terus menerus.

Dirinya menyebutkan, dalam konteks ini artinya bahwa alasan perempuan itu adalah kurangnya nafkah dari seorang laki-laki.

"Jadi alasan utama perselisihan terus menerus jadi sebabnya kurangnya nafkah,"ungkapnya.

Kemudian alasan berikut katanya, disebabkan karena adanya perkelahian terus menerus di dalam rumah tangga maka munculah perselingkuhan.

"Jadi perselingkuhan ini sebenarnya mengikuti saja dari pertengkaran terus menurus karena tidak dinafkahi maka ada orang ke tiga," bebernya.

Namun dalam beberapa kasus perempuan ini lebih banyak memberikan alasan bahwa perselingkuhan tidak dilakukan.

Mereka lebih banyak berdalih bahwa mereka tidak ada hubungan khusus namun karena hubungan sosialita dengan teman-temannya.

"Sebagian alasan setelah ditanyakan mereka mengaku bahwa itu tidak ada hubungan khusus hanya sosialita dan paling banyak penyebabnya adalah ekonomi," imbuhnya.

Menurutnya, lebih banyak perempuan mengajukan cerai dikarenakan perempuan lebih cepat berpikir untuk memutuskan.

Kendati demikian, perempuan paling mudah untuk dinasehati agar rujuk kembali.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved