Berita Politik Nasional
Megawati Akui Ada yang Coba Acak-acak PDIP, Nama Jokowi Mencuat
Dalam keterangannya, Megawati menyebut bahwa ancaman tersebut nyata, dan upaya tersebut diduga terkait dengan isu yang melibatkan Presiden Joko Widodo
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM — Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), mengakui adanya upaya yang dilakukan oleh pihak tertentu untuk mengacaukan partai yang dipimpinnya, menjelang Kongres PDIP yang dijadwalkan pada 2025 mendatang.
Dalam keterangannya, Megawati menyebut bahwa ancaman tersebut nyata, dan upaya tersebut diduga terkait dengan isu yang melibatkan Presiden Joko Widodo.
"Memang ada yang coba mengacaukan PDIP. Ini bukan sekadar rumor. Kita harus hati-hati," kata Megawati dalam sebuah wawancara pada Rabu, 20 Desember 2024.
Beliau tidak menyebutkan secara langsung siapa pihak yang dimaksud, namun sumber internal PDIP mengungkapkan bahwa spekulasi terkait Presiden Jokowi dan keluarganya semakin mencuat belakangan ini.
Nama Presiden Joko Widodo menjadi sorotan setelah beberapa baliho dan spanduk yang menyerang Megawati beredar di berbagai tempat.
Tak hanya itu, adanya isu mengenai upaya pihak luar yang ingin mempengaruhi Kongres PDIP 2025 juga semakin menguat.
Beberapa kalangan mengaitkan isu tersebut dengan langkah-langkah yang diambil oleh Jokowi dan keluarganya yang baru-baru ini dipecat oleh PDIP.
Pada 16 Desember 2024, partai berlambang banteng moncong putih ini resmi mengeluarkan Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution dari keanggotaan PDIP.
Pemecatan ini memicu spekulasi tentang hubungan antara partai dengan kekuasaan yang tengah berlangsung di tingkat nasional.
Meski demikian, Megawati menegaskan bahwa PDIP siap menghadapi segala bentuk ancaman dan upaya untuk mengacaukan kesatuan partai.
"Kami memiliki kekuatan dari seluruh kader dan simpatisan untuk melawan segala bentuk ancaman yang datang," ujar Megawati, sembari menegaskan bahwa PDIP akan terus menjaga prinsip-prinsip perjuangan yang telah lama dianut.
PDIP Siaga 1
PDI Perjuangan (PDIP) siaga 1 menyusul munculnya sejumlah baliho dan spanduk yang menyerang Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Pengumuman status siaga 1 di internal partai ini disampaikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
PDIP menduga ada pihak luar yang berupaya mengacak-acak Kongres PDIP pada 2025 mendatang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.