Peringatan Dini Cuaca Gorontalo

BMKG Gorontalo Peringatkan Nelayan, Ketinggian Ombak Pesisir Pantai Capai 2,5 Meter

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Gorontalo merilis kondisi ombak di pesisir Gorontalo memiliki ketinggian kategori rendah

|
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Fadri Kidjab
Istimewa
Ilustrasi - BMKG Gorontalo menyebut adanya potensi gelombang dengan ketinggian kategori sedang (1.25 – 2.5 m). 

"Dengan selalu update prakiraan kondisi cuaca ataupun gelombang di wilayah Gorontalo yang diberikan oleh BMKG," imbaunya.

BMKG selalu memberikan peringatan khusus dengan selalu memberikan informasi prakiraan cuaca, prakiraan tinggi gelombang, serta peringatan dini di perairan utara dan selatan Gorontalo melalui forum stake holder, media sosial dan juga saluran radio.

Baca juga: Sosok Ikram Andi Taufan Hurudji, Camat Terkaya di Kabupaten Gorontalo, Punya Harta Miliaran Rupiah

Nelayan Diminta Waspada

Diberitakan sebelumnya, para nelayan diminta waspada ketika melaut.

Hal itu disampaikan Kasi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, Ida Bagus Ngurah Asmara, pasca kejadian empat nelayan terombang-ambing di lautan.

Ida Bagus mengingatkan masyarakat khususnya nelayan untuk lebih memperhatikan cuaca sebelum melaut. 

“Berdasarkan prediksi BMKG, bulan Desember ini berpotensi cuaca ekstrem. Kami harap masyarakat selalu memperhatikan faktor keselamatan, terutama saat cuaca berubah-ubah,” ujarnya.

Baca juga: Harta Kekayaan Haris Suparto Tome, Penjabat Sekda Kabupaten Gorontalo: Fantastis!

Nelayan Pohuwato Terbawa Arus

Menurut Ida Bagus, laporan hilangnya nelayan diterima Basarnas pada Kamis malam (19/12/2024).

“Kami mendapat informasi ada empat nelayan yang lost contact, tidak bisa dihubungi oleh keluarga. Malam itu juga tim kami sempat turun untuk melakukan pencarian,” ungkapnya kepada TribunGorontalo.com, Jumat (20/12/2024).

Namun, karena kondisi cuaca buruk dan gelombang tinggi, operasi terpaksa dihentikan sementara. 

Jumat pagi tadi pencarian kembali dilanjutkan.

 “Alhamdulillah, korban sudah berhasil ditemukan dan dievakuasi,” bebernya.

Ida Bagus menyebut empat nelayan Pohuwato Timur itu terjebak gelombang besar saat memancing. 

Baca juga: Sosok Ikram Andi Taufan Hurudji, Camat Terkaya di Kabupaten Gorontalo, Punya Harta Miliaran Rupiah

“Mereka sempat hanyut karena gelombang, dan akhirnya terpisah dari rakit yang berada di perahu,” jelas. 

Selain itu, Tim SAR juga mengevakuasi dua korban lainnya yang berlindung di sebuah pulau.

 

Jangan Ketinggalan Berita Peristiwa Terkini, Yuk Ikuti Halaman Facebook Tribun Gorontalo

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved