Peringatan Dini Cuaca Gorontalo

BMKG Gorontalo Peringatkan Nelayan, Ketinggian Ombak Pesisir Pantai Capai 2,5 Meter

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Gorontalo merilis kondisi ombak di pesisir Gorontalo memiliki ketinggian kategori rendah

|
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Fadri Kidjab
Istimewa
Ilustrasi - BMKG Gorontalo menyebut adanya potensi gelombang dengan ketinggian kategori sedang (1.25 – 2.5 m). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gorontalo merilis kondisi ombak di pesisir pantai bisa mencapai ketinggian kategori rendah (0.5 – 1.25 m). 

Saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com, Jumat (20/12/2024), Naufal Pramudya Irawan Prakirawan BMKG memperkirakan hingga menjelang akhir tahun, ketinggian gelombang di pesisir masih dengan kategori yang sama. 

Namun untuk wilayah perairannya terdapat adanya potensi gelombang dengan ketinggian kategori sedang (1.25 – 2.5 m).

"Secara umum, rata-rata gelombang signifikan di perairan Utara maupun Selatan Gorontalo memiliki ketinggian dengan kategori rendah (0.5-1.25 m)," ungkapnya melalui via WhatsApp.

Ia mengatakan bahwa adanya potensi ombak tinggi yang dapat mengancam keselamatan nelayan dan warga yang berada di pesisir Gorontalo selama musim hujan.

"Untuk potensi sendiri tentu saja ada, dengan meninjau saat ini terdapat adanya pusat tekanan rendah di Utara wilayah Indonesia yang menyebabkan kecepatan angin yang tinggi sehingga mengakibatkan gelombang yang relatif lebih tinggi dari biasanya," jelasnya.

Selain itu katanya di pesisir Utara dan Selatan memiliki resiko yang sama potensi adanya ombak tinggi dan cuaca buruk.

"Berdasarkan tingkat resiko di wilayah pesisir Utara maupun Selatan memiliki resiko yang sama untuk dalam hal ini," ujarnya.

Naufal juga menyentil soal fenomena La Nina atau El Nino yang dapat mempengaruhi adanya kekuatan ombak di pesisir Gorontalo.

"Untuk La Nina akan cukup berpengaruh terhadap gelombang di perairan sekitar Gorontalo, karena La Nina dapat meningkatkan curah hujan serta pada saat La Nina akan meningkatkan kekuatan angin di atas perairan Gorontalo," bebernya.

Sementara itu, BMKG sendiri telah memprediksi ombak tinggi yang dapat mengganggu aktivitas nelayan dan wisata bahari di akhir tahun.

Secara umum dalam prakiraan BMKG kondisi tinggi gelombang pada periode libur akhir tahun ini di Gorontalo, ketinggian gelombang berkisar 0.5-1.25 (rendah).

Namun akibat dari prediksi La Nina lemah pada tahun ini serta adanya pusat tekanan rendah yang terjadi maka kondisi tersebut dapat meningkatkan perubahan cuaca signifikan di wilayah Gorontalo.

"Baik itu di daratan ataupun lautan yg dapat mengganggu aktivitas masyarakat, pelayaran maupun nelayan," tegasnya.

Ia juga memperingatkan nelayan maupun wisatawan yang berencana mengunjungi pantai yang ada di Gorontalo untuk tetap waspada terhadap perubahan. Kondisi cuaca yang signifikan di darat maupun di laut.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved