Longsor Kelurahan Botu Gorontalo
Korban Longsor Botu Gorontalo Alami Pembekuan Darah Tertindih Lemari
Sebelumnya tragedi di Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, pada Senin malam (16/12/2024) itu menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban.
Penulis: Faisal Husuna | Editor: Wawan Akuba
Dengan segera, warga membawanya ke RSUD Aloe Saboe untuk mendapatkan perawatan medis intensif.
Kondisi Korban
Abdurrahman, seorang tukang bentor yang menjadi tulang punggung keluarga, kini sedang berjuang melawan luka beratnya di rumah sakit.
Tim dokter menyatakan bahwa ia harus menjalani operasi untuk menangani pembekuan darah yang membahayakan nyawanya.
“Menurut dokter, ada pembekuan darah di bagian dada akibat benturan keras saat longsor. Sekarang dia harus dioperasi secepat mungkin,” ujar salah satu anggota keluarga pada Selasa (17/12/2024).
Ketiga anak Abdurrahman, yang masih kecil, kini berada dalam pengawasan keluarga besar mereka.
Meski selamat secara fisik, mereka mengalami trauma mendalam akibat kejadian ini.
Keluarga korban berharap Abdurrahman dapat segera menjalani operasi dan pulih dari kondisi kritisnya.
Mereka juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada warga sekitar yang telah membantu proses evakuasi dan memberikan dukungan moral selama masa sulit ini.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Instalasi-Gawat-Darurat-RS-Aloei-Saboe-RSAS-Gorontalo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.