Longsor Kelurahan Botu Gorontalo

Kondisi Korban Longsor Botu Gorontalo di RS Aloe Saboe, Jalani Operasi Patah Tulang

Abdurrahman Daud alias Noval yang berprofesi sebagai tukang bentor ini dijadwalkan menjalani operasi untuk mengatasi penggumpalan darah dan patah tula

|
Penulis: Faisal Husuna | Editor: Wawan Akuba
FOTO: Faisal Husuna, TribunGorontalo.com
Kondisi Noval yang terbaring lemah menunggu giliran operasi di RSUD, Gorontalo, Selasa (17/12/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Korban selamat dari bencana longsor di Kelurahan Botu, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, jalani perawatan, Selasa (17/12/2024). 

Abdurrahman Daud alias Noval yang berprofesi sebagai tukang bentor ini dijadwalkan menjalani operasi untuk mengatasi penggumpalan darah dan patah tulang.

Pantauan TribunGorontalo.com, pria berusia 35 tahun ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Aloe Saboe. 

Menurut Santi Daud, kakak kandung korban, Abdurrahman mengalami luka serius di bagian dada akibat benturan dengan material longsor dan perabotan rumah, seperti lemari.

Akibatnya, ia mengalami penggumpalan darah yang menyebabkan sesak napas.

Selain itu, dokter juga menemukan retakan pada tulang dada yang memerlukan tindakan operasi segera.

“Ia masih terbaring lemah dan kesulitan bernapas. Dokter bilang penggumpalan darah itu harus dikeluarkan secepatnya. Saat ini, kami menunggu jadwal operasinya,” ujar Santi.

Bencana longsor ini terjadi setelah hujan deras mengguyur Kota Gorontalo sejak Senin malam (16/12/2024).

Hujan dengan intensitas tinggi membuat tebing dekat permukiman warga di RT 01 RW 01, Kelurahan Botu, longsor sekitar pukul 00.30 WITA.

Material longsor langsung menghantam rumah Abdurrahman dan istrinya, Mega Tajuju, yang sedang tidur di kamar belakang.

Dalam insiden ini, Mega ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan Abdurrahman berhasil diselamatkan oleh tim gabungan Basarnas dan kepolisian.

Ketiga anak pasangan ini selamat karena tidur di kamar depan dan sempat berlari ke luar rumah saat mendengar suara gemuruh dari longsor.

Namun, posisi rumah yang berada di dekat Sungai Bone dan area rawan longsor membuat upaya penyelamatan berlangsung sulit. 

Tiga Anak Selamat

Tiga anak pasangan suami istri Abdurrahman Daud dan Mega Tajuju berhasil selamat dari bencana tanah longsor yang terjadi di Kelurahan Botu, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, Selasa dini hari (17/12/2024).

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved