Sekeluarga di Ciputat Timur Ditemukan Tewas, Diduga Akhiri Hidup Karena Tak Mampu Bayar Pinjol

TRIBUNGORONTALO.COM -- Sekeluarga di Ciputat Timur, Tangerang Selatan ditemukan tewas dengan kondisi yang tak wajar.

Sekeluarga ini tewas di duga akibat terjerat pinjaman online (pinjol) hingga tak bisa bayar.

Mereka ditemukan oleh salah satu warga yang hendak menyalakan air.

Namun, betapa kagetnya dia melihat ayah, ibu beserta anaknya terkapar.

Polisi menyelidiki kasus tewasnya satu keluarga di Tangerang Selatan, Banten. 

Baca juga: Viral, Ayah di Surabaya Ini Tega Cubit Anaknya Berkali-Kali Sepanjang Jalan, Kini Jadi Tersangka

Mereka diduga melakukan bunuh diri.

Satu keluarga yang terdiri dari ayah berinisial AF (31), ibu berinisial YL (28), dan anaknya berinisial AH (3) yang tewas diduga bunuh diri di kawasan Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel).

Dari informasi yang beredar, terjerat pinjaman online (pinjol) menjadi dugaan penyebab satu keluarga ini memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Baca juga: Sering Mencuri, Pria di Deliserdang Diringkus Polisi, Modus Pakai Baju  8 Lapis Biar Tak Ketahuan

Hal ini diketahui setelah ada salah satu saksi yang mengatakan korban berinisial YL sempat bercerita jika suaminya tengah terjerat pinjol.

Namun, Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas M. S. Arifin belum bisa menyimpulkan motif keluarga tersebut hingga tewas karena masih melakukan pendalaman.

"Motif kematian ketiga korban masih dalam penyelidikan unit Reskrim Polsek Ciptim dan Sat Reskrim Polres Tangsel," kata Kemas dalam keterangannya, Minggu (15/12/2024).

Baca juga: Gegara Kesepian Sepeninggal Suaminya, Wanita Ini Cari Hiburan dengan Selingkuhi Suami Sahabatnya

Kronologi Penemuan

Polisi membeberkan kronologi ditemukannya jasad satu keluarga di Kp. Poncol, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

"Ketiga jenazah diketahui berinisial A.F (laki laki umur 31 th, suami), Y.L (perempuan umur 28 th, istri) dan A.H (laki laki umur 3 th anak)" kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas M. S. Arifin dalam keterangannya, Minggu (15/12/2024).

Kemas mengatakan dari pemeriksaan saksi, jenazah ketiganya ditemukan pertama kali oleh dua saksi yang merupakan keluarga korban pada hari ini sekira pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Tiga Remaja di Medan Jadi Tersangka dan Dijebloskan ke Penjara Gegara Panah Warga saat Tawuran