Pilkada Gorontalo

Komparasi Data Rekapitulasi Pilgub dan Pileg DPRD Gorontalo

Analisis ini dilakukan untuk melihat sejauh mana kekuatan parpol pengusung mempertahankan massa pendukung mereka saat Pileg dibandingkan Pilgub.

|
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com/Arianto
Para paslon cagub-cawagub Gorontalo duduk di atas panggung debat Pilgub 2024, Jumat (25/10/2024). 

TRIBUNGORONTALOLO.COM, Gorontalo -- Komparasi rekapitulasi suara antara pemilihan gubernur (Pilgub) dan pemilihan legislatif (Pileg) .

Sejauh mana kekuatan parpol pengusung mempertahankan massa pendukung mereka saat Pileg dibandingkan Pilgub.

TribunGorontalo.com mengumpulkan dan membandingkan hasil rekapitulasi suara Pilgub dan Pileg khusus untuk DPRD Provinsi Gorontalo pada Jumat (13/12/2024).

Perbandingan ini didasarkan pada persentase perolehan suara.

Berdasarkan data, pada Pileg yang berlangsung Februari lalu, tercatat 728.180 pengguna hak pilih.

Namun, jumlah ini menurun menjadi 682.049 saat Pilgub. Penurunan sebesar 46.131 pemilih.

1. Tonny Uloli dan Marten Taha (Nasdem, PKS, PKB)

Pada Pileg DPRD Provinsi Gorontalo, akumulasi suara parpol pengusung paslon Tonny Uloli dan Marten Taha mencapai 28,92 persen dari total suara sah.

Namun, saat Pilgub, angka ini sedikit menurun menjadi 28,32 persen.

Pileg: 210.621 suara (28,92 persen)

Pilgub: 193.222 suara (28,32 persen)

Perubahan: Turun 0,6 persen

2. Nelson Pomalingo dan Kris Wartabone (PPP, Hanura, PSI, Perindo)

Paslon ini mencatat peningkatan persentase dukungan, dari 14,55 persen pada Pileg menjadi 15,25 persen saat Pilgub.

Pileg: 105.973 suara (14,55 persen)

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved