Tidak Pernah Terjadi! Xi Jinping Diundangan ke Pelantikan Donald Trump

TRIBUNGORONTALO.COM -- Presiden Tiongkok, Xi Jinping, diundang ke upacara pelantikan Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump.

Pelantikan Trump rencana yang akan berlangsung pada Januari mendatang. Hal ini menurut laporan CBS News yang mengutip juru bicara transisi Trump, Karoline Leavitt.

Leavitt menyatakan bahwa undangan tersebut merupakan contoh dari upaya Trump untuk "membangun dialog terbuka dengan para pemimpin negara, tidak hanya sekutu AS, tetapi juga lawan dan pesaing kami."

Namun, dia juga mencatat bahwa belum jelas apakah Xi telah menerima undangan tersebut.

Jika Xi, atau pemimpin asing lainnya, hadir dalam upacara tersebut, ini akan menjadi yang pertama kalinya.

Meskipun duta besar dan diplomat lainnya biasanya diundang, catatan dari Departemen Luar Negeri AS menunjukkan bahwa selama 150 tahun terakhir, tidak ada pemimpin asing yang hadir dalam upacara pelantikan presiden AS.

Undangan yang dilaporkan ini cukup menarik, mengingat Trump sebelumnya telah menyatakan niatnya untuk secara signifikan menaikkan tarif barang-barang buatan China yang masuk ke AS—ancaman yang membuat Beijing mempertimbangkan untuk melemahkan yuan.

Kedua negara juga terlibat dalam perang teknologi yang sengit, dan beberapa anggota lingkar dalam Trump sangat kritis terhadap Beijing, yang dianggap sebagai pesaing geopolitik utama AS.

Namun, Jumat lalu, Trump mengatakan kepada NBC News bahwa dia bergaul dengan sangat baik dengan Xi dan bahwa mereka berkomunikasi baru-baru ini.

Selain Xi, diketahui bahwa Perdana Menteri Hongaria yang berhaluan kanan jauh, Viktor Orbán, juga diundang di antara para pemimpin lainnya untuk menghadiri upacara tersebut.

Sejak terpilih, Trump memang sering meluangkan waktu untuk bertemu dengan para pemimpin dunia, termasuk Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, Presiden Argentina, Javier Milei, dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron. (*)