Listrik Padam di Gorontalo
Lebih dari 21 Jam Listrik di SulutGo, Apakah Akan Berlangsung 2x24 Jam?
Pemadam listrik yang terjadi di wilaya Sulawesi Utara sudah lebih dari 21 jam. Sebagian besar wilayah Sulawesi Utara mengalami pemadaman listrik.
TRIBUNGORONTALO.COM-Pemadam listrik yang terjadi di wilaya Sulawesi Utara sudah lebih dari 21 jam.
Sebagian besar wilayah Sulawesi Utara mengalami pemadaman listrik sejak Pukul 14.00 Wita kemarin.
Hingga berita ini diturunkan, listrik di sebagian besar wilayah Sulawesi Utara masih padam.
Berdasarkan data dari PT PLN (Persero) menyebut, ada total 882.626 pelanggan yang terputus dari aliran listrik.
Kendala tersebut terjadi di sebagian besar wilayah Provinsi Sulawesi Utara maupun di Gorontalo.
Baca juga: Miris! Kejadian Aneh Perut Ibu Hamil 9 Bulan Tiba-tiba Hilang Janin yang Dikandungnya di Ponorogo
Baca juga: 319.182 Pelanggan PLN Gorontalo Terdampak Pemadaman Listrik
Lantas apa penyebabnya?
Penyebab Listrik UID Sulutenggo Mati
Lantas dari pihak Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (UID Sulutenggo) menjelaskan, listrik padam akibat dari gangguan pada Sistem Transmisi 150 kV.
Dijelaskan, Indikasi cuaca ekstrim yang terjadi menyebabkan kegagalan peralatan di sistem transmisi 150 kV dan mengakibatkan pembangkit listrik padam.
Upaya pemulihan dilakukan PLN secara bertahap dan membutuhkan waktu untuk mengoperasikan kembali mesin pembangkit dan jaringan distribusi ke pelanggan.
Manajer Komunikasi PLN UID Suluttenggo, Noven Koropit menyampaikan bahwa tim PLN telah mengambil Langkah cepat untuk memulihkan pasokan tenaga Listrik.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan akibat terhentinya pasokan tenaga listrik. PLN terus berupaya semaksimal mungkin untuk mempercepat pemulihan sehingga pasokan listrik dapat kembali normal” tutur Noven
"Kami juga menurunkan seluruh petugas teknis dengan perlengkapan penuh dalam proses pemulihan pasokan tenaga Listrik. Saat ini sebagian gardu induk dan jalur distribusi telah beroperasi," tambah Noven.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Probolinggo yang Menewaskan Syamsuddin Batola, Legenda PSM Makassar
Baca juga: Warga Gorontalo Mohon Bersabar! Dari 31 Gardu yang Padam, Baru 12 yang Pulih
Kondisi di Gorontalo
Secara khusus, wilayah Gorontalo mengalami dampak yang signifikan.
Dari total 2.730 gardu distribusi yang terdampak, sebanyak 1.400 gardu sudah kembali menyala.
Angka ini setara dengan 51 persen dari total jumlah gardu. Masih ada 1.330 gardu yang dalam proses pemulihan.
Dampak ini dirasakan oleh 319.182 pelanggan di Gorontalo.
Hingga update terakhir, sebanyak 164.850 pelanggan sudah mendapatkan kembali aliran listrik.
Jumlah ini mencakup 52 persen dari total pelanggan terdampak.
Namun, sebanyak 154.332 rumah masih berada dalam kondisi gelap gulita.
Unit Layanan Pelanggan (ULP) di wilayah Gorontalo yang terdampak meliputi ULP Telaga, ULP Limboto, ULP Marisa, dan ULP Kwandang.
Daftar Pelanggan Listrik di Sulawesi Utara
Sementara itu, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara, total pelanggan listrik di Sulawesi Utara ada 812.820 pelanggan.
Khusus untuk Kota Manado sebanyak 204.038 pelanggan.
Berikut daftar lengkapnya
- Bolaang Mongondow 45.514 pelanggan
- Minahasa 80.245
- Kepulauan Sangihe 42.957
- Kepulauan Talaud 28.100
- Minahasa Selatan 64.977
- Minahasa Utara 67.017
- Bolaang Mongondow Utara 27.310
- Kepulauan Sitaro 21.895
- Minahasa Tenggara 33.090
- Bolaang Mongondow Selatan 16.897
- Bolaang Mongondow Timur 26.752
- Kota Manado 204.038
- Kota Bitung 66.167
- Kota Tomohon 32.067
- Kota Kotamobagu 55.794
- Sulawesi Utara 812.820
Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Warga Gorontalo Mohon Bersabar! Dari 31 Gardu yang Padam, Baru 12 yang Pulih, https://gorontalo.tribunnews.com/2024/12/12/warga-gorontalo-mohon-bersabar-dari-31-gardu-yang-padam-baru-12-yang-pulih?page=all.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/nvdjnsfgjerg.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.