Penemuan Mayat Bayi
Warga Temukan Mayat Bayi di Depan Area Makam Kawasan Mataran dengan Kondisi Kepala Digigit Hewan
Warga Lingkungan Kamasan, Kota Mataram, digemparkan oleh penemuan mayat bayi berusia sekitar 24 jam di depan Pemakaman Umum Kamasan.
Kasi Humas Polres Lombok Tengah Iptu Brata Kusnadi mengatakan, hasil autopsi menyatakan mayat bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Pihaknya memperkirakan bayi tersebut sudah meninggal dunia sejak dua hari yang lalu.
Baca juga: 201.400 Batang Rokok Ilegal di Kecamatan Limboto Disita Bea Cukai Gorontalo
"Dua hari diperkirakan meninggal dunia sesuai dengan informasi dari bu Kapolsek Mandalika (Akp Rahel Elsi Mbuik)," jelas Iptu Brata.
ptu Brata menyebutkan, pihaknya berharap supaya terduga pelaku untuk menyerahkan diri kepada Polsek Kawasan Mandalika sehingga persoalan ini bisa cepat selesai.
"Dan kita berharap juga mungkin bantuan masyarakat yang mendengar, mengetahui, melihat untuk mempermudah mengungkap permasalahan ini," pungkasnya.
Brata menjelaskan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan saksi dan yang lain sebagainya.
Oleh karena itu, pihaknya saat ini belum bisa menyimpulkan dugaan sementara bayi tersebut berasal darimana.
Kepala Dusun Merendeng Supriadi mengatakan, pihaknya menduga mayat bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap.
Menurut Supriadi, jika bayi tersebut bukan hubungan gelap maka bayi tersebut sudah pasti mendapatkan perlakuan yang layak dan akan dilakukan berbagai upacara adat.
"Pada usia tujuh bulan kandungan saja kita melakukan roah (syukuran) dan lain sebagainya. Apalagi ini sudah lahir lebih banyak lagi tradisi adatnya," jelas Supriadi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mayat Bayi Ditemukan di Depan Area Makam Kamasan Kota Mataram, Kondisi Kepala Digigit Hewan, https://www.tribunnews.com/regional/2024/12/10/mayat-bayi-ditemukan-di-depan-area-makam-kamasan-kota-mataram-kondisi-kepala-digigit-hewan?page=all.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.