Demo Aparat Desa Gorontalo
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo Sebut Pembayaran Gaji Aparat Desa Tertunda Gara-gara Pilkada
Alasan itu dijelaskan Nelson Pomalingo saat hadir langsung menemui ratusan aparat desa yang mengunjuk rasa di kawasan perkantoran pemerintah Kabupaten
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Wawan Akuba
Meski saat menyampaikan hal itu Nelson disahut oleh para apart desa, namun ia mengulang-ulang terus janji tersebut.
"Insa allah tahun depan. Tahun depan tinggal 20 hari, itu kita bayarkan rapel apalagi menghadapi bulan puasa. Uang itu kami tidak ambil," ucap Nelson dengan pengeras suara.
Perlu diketahui, bahwa Nelson Pomalingo mendatangi ratusan masa pengunjuk rasa di bawah Menara Limboto.
Sejumlah aparat keamanan berjaga di sampingnya, juga ada Pejabat Sekda Kabupaten Gorontalo, Haris Suparto Tome.
Para aparatur desa berseragam keki itu tampak emosi lantaran gaji mereka telah tertunda pembayarannya sejak Oktober 2024.
Meski pemerintah saat ini tengah berupaya membayar gaji untuk satu bulan yang tertunggak, namun aparat desa tidak juga puas.
"Saya tegaskan, bahwa ini tidak dikorupsi oleh bupati atau anggota dewan. Tidak ada korupsi di situ. kami tidak mengambil bapak ibu sekalian," ucap Nelson.
Nelson meminta agar aparat desa menerima keputusan pembayaran gaji pada 2025 tersebut. Ia pun meminta agar para aparatur desa meneriakan kata "setuju".
Para aparat desa lantar malah mengaku tak setuju dibayarkan tahun depan. Sehingga Nelson pun meminta agar aparat yang tak setuju bisa menyurat.
Belum terkonfirmasi maksud dari Nelson terkait permintaan menyurat ini. Namun ia menekankan, jika tak setuju maka gaji pun tidak akan dibayarkan.(*/Jefri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.