Demo Aparat Desa Gorontalo

Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo Sebut Pembayaran Gaji Aparat Desa Tertunda Gara-gara Pilkada

Alasan itu dijelaskan Nelson Pomalingo saat hadir langsung menemui ratusan aparat desa yang mengunjuk rasa di kawasan perkantoran pemerintah Kabupaten

|
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Wawan Akuba
FOTO: Jefri Potabuga, TribunGorontalo.com
Orasi Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, menjawab tuntutan aparat desa, Senin (09/12/2024). 

Neslon Pomalingo yang juga calon Gubernur Gorontalo ini menjelaskan, bahwa keterlambatan gaji aparat desa bukan karena dananya dikorupsi olehnya ataupun anggota DPRD

"Saya tegaskan, bahwa ini tidak dikorupsi oleh bupati atau anggota dewan. Tidak ada korupsi di situ. kami tidak mengambil hak bapak ibu sekalian," ungkap Nelson dengan lantang. 

Nelson hanya menjelaskan jika keuangan daerah memang sedang terseok lantaran adanya perhelatan pemilihan kepala daerah (pilkada). 

"Kami terjadi begini karena adanya pilkada. Kalau tidak ada pilkada tidak ada masalah ini," kata Nelson.

Demi meyakinkan para pengunjuk rasa, Nelson menjelaskan bahwa untuk menyukseskan Pilkada Gorontalo, pemerintah menggelontorkan dana Rp 30 miliar. 

"Rp 30 miliar kami bayarkan," kata dia. 

Bupati dua periode itu pun berkelakar jika siapapun dalam kondisi tersebut, tentu juga akan mengalami kesulitan yang sama dalam membayar anggaran aparat desa. 

"Saya yakin dan percaya, siapapun bupati tidak bisa membayarkan ini, karena ini kita punya beban pilkada Rp 30 miliar," katanya. 

Nelson pun mengungkapkan jika pembayaran akan dilakukan pada tahun depan yang kini tinggal 20 hari lagi. 

"Kita bayarkan rapel," ucap Neslon. 

Ia menegaskan bahwa jika ada aparat desa yang tidak setuju dibayarkan pada tahun depan, maka diminta menyurat ke pihaknya. 

"Ini tinggal 20 hari tahun depan. Tidak mungki bupati ataupun anggota dewan menyepelakan hak-hak anda," ucapnya.

Gaji Aparat Desa Kabupaten Gorontalo Dirapel Tahun 2025, yang tak Setuju Diminta Menyurat ke Bupati

Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menegaskan pembayaran gaji aparat desa di wilayah tersebut akan dirapel pada tahun 2025. 

Hal itu disampaikan langsung Nelson Pomalingo dihadapan ratusan aparat desa yang unjuk rasa siang tadi sekitaran Menara Limboto, Senin (09/12/2024). 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved