Pencurian Kotak Amal
Kotak Amal Masjid Hidayatullah Bone Bolango Gorontalo Dibobol Maling, Jutaan Rupiah Raib
Kotak amal Masjid Hidayatullah di Desa Bongoime, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Tilongkabila – Kotak amal Masjid Hidayatullah di Desa Bongoime, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, dibobol orang tak dikenal.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu (4/12/2024) sore.
Namun jemaah baru menyadari kejanggalan setelah menemukan uang kertas berceceran di lantai sebelum pelaksanaan salat Jumat (6/12/2024).
Zulkifli, jemaah Masjid Hidayatullah, mengatakan bagian bawah kotak amal ditemukan dalam kondisi rusak.
Diduga pelaku menggunakan alat khusus untuk membuka paksa kotak amal tersebut.
“Kami kaget saat melihat uang berserakan. Setelah diperiksa, ternyata kotak amal sudah dibobol. Apalagi, kotak ini belum dibuka selama tiga bulan terakhir. Isinya diperkirakan mencapai jutaan rupiah,” ujar Zulkifli kepada TribunGorontalo.com, Jumat (6/12/2024).
Masjid Hidayatullah disebut selama ini mengandalkan partisipasi jemaah untuk kebutuhan masjid.
Selain kehilangan dana amal, masjid juga menghadapi tantangan memperbaiki atap yang mulai rusak.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pengusaha Beton Ditahan Kejari Kota Gorontalo, 1 Tahun Tak Setor Pajak Rp598 Juta
Ketiadaan kamera pengawas (CCTV) di masjid menjadi salah satu hambatan utama dalam mengidentifikasi pelaku.
Menurut pengurus, pemasangan CCTV memerlukan anggaran yang cukup besar, sementara dana yang terkumpul lebih diprioritaskan untuk perbaikan infrastruktur masjid.
“Kami memang belum memiliki CCTV karena keterbatasan dana. Namun, ini pelajaran bagi kami untuk segera mengupayakan pemasangan alat keamanan,” ungkap pengurus masjid.
Meski belum membuat laporan resmi, jemaah dan pengurus masjid telah menginformasikan kejadian ini kepada Polsek Tilongkabila dan Polres Bone Bolango.
Mereka berharap pihak kepolisian segera mengusut kasus ini dan menangkap pelakunya.
“Kami sangat berharap Kapolres Bone Bolango memperhatikan kasus ini. Jangan sampai kejadian serupa terus berulang, baik di Bone Bolango maupun di Gorontalo secara umum,” kata Zulkifli.
Ia menambahkan, pencurian ini tidak hanya merugikan secara materi, tetapi juga menyakitkan hati jamaah yang telah berusaha keras mengumpulkan dana demi kemaslahatan masjid.
“Kami semua merasa sedih. Kotak amal itu simbol keikhlasan jamaah. Semoga kejadian ini bisa segera terungkap dan tidak terulang lagi,” tandas Zulkifli penuh harap.
Jangan Ketinggalan Berita Peristiwa Lainnya, Yuk Ikuti Halaman Facebook Tribun Gorontalo
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.