Kasus HIV Gorontalo

40 Persen Kasus HIV di Kota Gorontalo Diakibatkan Hubungan Sesama Jenis 

Jumlah kasus HIV di Kota Gorontalo terus meningkat dalam tiga tahun terakhir. 

Penulis: Nur Ainsyah Habibie | Editor: Fadri Kidjab
Ist
Ilustrasi - HIV AIDS di Kota Gorontalo meningkat pada tahun 2024 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Jumlah kasus HIV di Kota Gorontalo terus meningkat dalam tiga tahun terakhir. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2PL) Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, Herson Ahudulu, saat ini HIV/Aids mencapai 339 kasus.

“Terhitung sejak tahun 2021 hingga 2024 itu ada sebanyak 339 kasus penderita HIV di Kota Gorontalo, dan yang terbanyak itu di tahun 2024,” ungkap Kabid Dikkes Kota Gorontalo kepada TribunGorontalo.com, Kamis (5/12/24),

Menurut Herson, peningkatan ini disebabkan oleh tingginya mobilitas penduduk, baik pendatang maupun warga yang keluar masuk Gorontalo. 

Selain itu, perubahan perilaku masyarakat, termasuk penyimpangan perilaku seksual, turut menjadi faktor utama. 

Adapun para penderita HIV di Kota Gorontalo ini didominasi rentan usia produktif, yakni 25 hingga 45 tahun.

Mereka terbagi atas beberapa kelompok, di antaranya laki-laki yang menyukai sesama jenis.

Tercatat untuk penderita HIV terbanyak dari laki-laki penyuka sesama jenis, yakni 40 persen.

Baca juga: HIV/AIDS di Gorontalo Capai 1.180 Kasus, Upaya Pencegahan Jadi Fokus Utama

 Sementara 60 persen lainnya terbagi dari beberapa kelompok, yang berasal dari pekerja seks komersial (PSK) hingga pengguna narkoba. 

Di Kota Gorontalo terdapat anak berusia belasan tahun dinyatakan positif HIV. Satu anak telah meninggal dunia.

Penyakit HIV, menurut Herson, memang sangat mengancam nyawa, bahkan belum memiliki obat yang dapat menyembuhkan.

“Obat yang tersedia hanya untuk menekan perkembangan virus dan rasa sakit. Para penderita harus mengonsumsinya seumur hidup,” tutur Herson.

Ia menyebut semua penderita HIV tetap bisa menjalin rumah tangga, namun pasangannya harus meminum obat untuk melindungi diri.

Herson juga menambahkan bahwa HIV merupakan penyakit yang membutuhkan perhatian serius. 

Oleh karena itu, seluruh penderita HIV di Kota Gorontalo yang telah terdata, terus terhubung dengan pemerintah kesehatan terkait.

Herson berharap kasus HIV di Gorontalo tidak terus bertambah.

Masyarakat diminta berhati-hati serta menjaga diri dari bahaya HIV.

 

Jangan Ketinggalan Berita Peristiwa Lainnya, Yuk Ikuti Halaman Facebook Tribun Gorontalo

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved