Pilkada Serentak 2024

4 Penyebab Faktor Kekealahan Ridwan Kamil dan Suswono di Pilkada Jakarta 2024

Untuk sementara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung -Rano Karno, unggul di Pilkada Jakarta 2024.

Kolase Tangkap layar Tribunnews
Ridwan Kamil -Suswono (RIDO) di Pilkada Jakarta 2024 disorot berbagai pihak. 

Umam juga  mengatakan dalam teknis dan narasi kampanye yang pendek ini, terjadinya slip of tounge Suswono tentang "janda" yang berhasil dipolitisir lawan dengan argumen teologis, mengindikasikan paslon tersebut kurang disiplin. 

"Belum lagi materi-materi kampanye Ridwan Kamil di fase awal didominasi oleh materi-materi gimik, layaknya Mobil Curhat, bantuan kopi untuk yang terkena PHK, yang mana model-model semacam ini sebelumnya berhasil digunakan di politik Bandung dan Jawa Barat, kini ternyata tidak mempan dijual di masyarakat Jakarta," kata Umam.

Baca juga: Daftar 5 Artis Menang Pilkada Serentak 2024, Ada Jeje Govinda dan Lucky Hakim

Akumulasi dari semua itu, dikatakan Umam, berhasil mengantarkan Pramono-Rano menjadi kuda hitam yang sukses mengunguli RIDO. 

"Meskipun belum konklusif 1 putaran, namun moril politik PDIP dan Pramono-Rano sangatlah tinggi. Ini bisa menjadi bekal yang baik untuk pertarungan lanjutan jika dipaksa untuk  masuk di putaran kedua," pungkasnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4 Penyebab Kekalahan Ridwan Kamil -Suswono di Pilkada Jakarta 2024, Analisis Pengamat dan Politisi, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2024/11/29/4-penyebab-kekalahan-ridwan-kamil-suswono-di-pilkada-jakarta-2024-analisis-pengamat-dan-politisi?page=all.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved