Kesal Dilarang Main Game dan Tablet Disita, Remaja Ini Tega Mutilasi Ibunya
Hanya karena dilarang main game, remaja ini tega mutilasi ibunya. Ia membunuh dan memotong-motong tubuh ibunya.
Setelah serangan brutal di rumahnya, dia diduga memaku pintu kamarnya.
Kemudian dia dengan tenang pergi ke toko lokal untuk membeli coklat.
Sekembalinya ke rumah, dia kemudian bermain game di perangkat tabletnya.
Baca juga: Asyik Berolahraga, 35 Orang China Tewas Ditabrak Mobil, Diduga Sopir Sengaja
Setelah itu, dia melaporkan diri ke polisi di Sergiev Posad, 46 kilometer di timur laut Moskow.
Ibu yang meninggal tersebut bernama Alexandra Gabbasova, 48 tahun.

Wanita itu merupakan seorang akuntan di sebuah pabrik mebel.
Dia dikatakan menjadi khawatir karena putranya bermain game hingga 12 jam sehari.
Anaknya sudah mengalami kecanduan dalam bermain.
Akibatnya, bocah laki-laki tersebut mengabaikan pekerjaan rumah dari sekolahnya.
Ibunya mengetahui hal itu karena menerima sebuah laporan dari sekolah.
Baca juga: Gegara Kain Kasa Habis, Pasien Kritis di Jambi Batal di Operasi, Keluarga Ngamuk
Anak berusia 15 tahun itu telah mengabaikan pekerjaan rumahnya saat cuti sakit dari sekolah.
Anak tersebut juga membuat keributan di sekolahnya.
Ibunya pun memutuskan untuk mengambil semua kabel, ponsel, dan tabletnya.
Remaja itu ternyata tersinggung, dia kemudian mengambil sebuah kapak.
Dia memotong tubuh ibunya dengan kapak tersebut hingga tewas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.