Wapres Gibran Rakabuming
Wapres Gibran Soroti Sistem Zonasi untuk Penerimaan Siswa Baru 2025, Sempat Surati Nadiem
Wakil Presiden Gibran Rakabuming menyoroti sistem pendidikan zonasi di Indonesia yang sebenarnya memudahkan namun ada beberapa kendala
Penulis: Redaksi | Editor: Prailla Libriana Karauwan
Pada akhir arahannya, Gibran mengingatkan pentingnya pengawasan atas pelaksanaan program strategis Presiden Prabowo Subianto, yakni Makan Bergizi Gratis.
"Mohon program ini dikawal dengan baik, anak-anak kita dikawal dengan baik," ujarnya, menegaskan harapan agar setiap Kepala Dinas Pendidikan menjaga kelancaran implementasi program tersebut.
Rapat ini bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan kualitas dan akses pendidikan di Indonesia.
Baca juga: Nomor Whatsapp Gibran Rakabuming untuk Warga Bisa Lapor Mas Wapres
Kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan rekrutmen Guru ASN PPPK menjadi topik utama dalam diskusi kali ini.
Kedua kebijakan tersebut diakui sangat penting dalam mewujudkan akses pendidikan yang lebih merata dan berkualitas, meskipun tantangan berupa keterbatasan infrastruktur dan ketidakmerataan daya tampung serta distribusi guru masih perlu diatasi.
Dengan melibatkan kepala dinas pendidikan dari seluruh provinsi, kabupaten, dan kota, rapat ini diharapkan dapat menghasilkan solusi yang efektif dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah, demi peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo ternyata pernah menyurati Mendikbudristek Nadiem Makarim terkait pendidikan.
Dalam surat berkop Pemerintah Kota Solo itu, bertanggal 16 Juli 2024.
Meski telah menyurati Nadiem, namun Gibran mengaku tidak mendapatkan tanggapan dari Kemendikbudristek.
Dalam surat tersebut terdapat sejumlah keluhan mengenai kebijakan pendidikan.
"Mungkin langsung ditampilkan saja. Ini adalah surat yang saya kirim waktu saya masih jadi Wali Kota. Saya kirim surat ini ke Pak Menteri Pendidikan namun kemarin saya cek ke Pak Sekda dan Kepala Dinas yang ada di Solo, surat ini belum mendapat tanggapan," ujar Gibran.
"Surat ini isinya adalah keluhan-keluhan saya sebagai Wali Kota, ya mengenai, tadi sudah dibahas Pak Menteri, mengenai masalah zonasi, masalah program Merdeka Belajar, masalah pengawas sekolah, masalah ujian nasional," tambah Gibran.
Setelah menjabat sebagai Wapres, Gibran mengaku langsung berkoordinasi dengan Mendikdasmen Abdul Mu'ti.
Keduanya berkoordinasi saat Retreat Kabinet Merah Putih di Magelang.
Masalah yang menjadi sorotan Gibran adalah terkait zonasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.