Gunung Lewotobi Meletus
Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Meletus hingga Pagi Ini, Status Ditingkatkan
Gunung Lewotobi Laki-laki kembali meletus pada pagi hari ini, Minggu (10/11/2024). Gunung tersebut nampak mengeluarkan magma berwarna merah dengan kab
Kolom abu teramati berwarna coklat dengan intensitas tebal ke arah barat laut.
Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.
Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dan pengunjung atau wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 Km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, serta sektoral 9 km pada arah Barat Daya - Barat Laut.
Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemerintah Daerah serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Diimbau pula masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-Laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Bagi masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Baca juga: Anak-Anak Jadi Korban Tewas Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki: Sempat Terjebak, Tertimpa Reruntuhan
Diimbau pula Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan Gunung Lewotobi Laki-laki.
Untuk informasi lebih jelas dapat mengubungi Pos Pengamatan Guning Lewotobi Laki-laki atau mengubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral pada nomor telepon 022-7272606.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lewotobi Laki-laki Meletus hingga Pagi Ini, Status Awas, Dilarang Aktivitas 7 KM dari Pusat Erupsi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.