Berita Viral

Bayi Perempuan Ditemukan di Atap Rumah Warga. Terungkap Motif Sepasang Kekasih jadi Tersangka

Bayi perempuan cantik bertubuh normal seberat 3,315 gram dan panjang 50 cm itu, ternyata hasil hubungan di luar pernikahan antara keduanya. 

|
Editor: Minarti Mansombo
Tangkap Layar
Ilustrasi bayi. Polisi mengungkap kronologi pembuangan bayi perempuan di Surabaya. 

TRIBUNGORONTALO.COM-Terungkap motif orang tua pembuang bayi perempuan di atap asbes rumah warga Jalan Pacar Keling Gang 6, RT 06, RW 06, Pacar Keling, Tambaksari, Surabaya, pada Sabtu (2/11/2024) malam. 

Informasinya, kedua orangtua tersebut, berinisial DH (21) sebagai ayahnya, dan DD (20) sebagai ibunya. Mereka ternyata belum menikah resmi, namun masih berstatus pacaran. 

Bayi perempuan cantik bertubuh normal seberat 3,315 gram dan panjang 50 cm itu, ternyata hasil hubungan di luar pernikahan antara keduanya. 

Lantaran enggan menanggung malu, keduanya memilih membuang bayi tersebut di atap rumah warga tersebut.  Keduanya berhasil diamankan anggota Polsek Tambaksari, pada Selasa (5/11/2024) malam. 

Namun, penyelidikan dan penyidikan lanjutan kasus tersebut dilimpahkan ke Unit PP Satreskrim Polrestabes Surabaya. 

Bayi yang baru lahir tersebut sengaja ditinggalkan ibunya dan ditemukan pemilik rumah. Setelah dilakukan penyelidikan, petugas kepolisian menangkap pasangan berinisial DD (21) dan DB (20).

Kapolsek Tambaksari, Kompol Imam Solikhin, mengatakan DB melahirkan bayi seorang diri di kamar mandi rumahnya.

Baca juga: 4 Hari Mengungsi di Kebun, Sejumlah Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Dievakuasi

 "Kronologinya, dia (pelaku) melahirkan sendiri di kamar kecil. Kemudian ibu (bayi) ini menghubungi DD (pacarnya)," paparnya.

Kedua pelaku kemudian sepakat membuang bayi ke atap rumah tetangga.

"Kebetulan di rumah tersebut tidak ada orang tuanya (perempuan). Kemudian setelah melahirkan, bayinya dibawa ke atas atap," sambungnya.

Pemilik rumah yang mendengar tangisan bayi melaporkan kasus ini.

"Karena (bayi) itu dibuang di atap rumah dan yang mustahil seseorang sampai di rumah itu. Karena rumah (tetangga) tersebut atapnya setinggi 3 meter, tentunya butuh tangga," tukasnya.

Kini DB dan DD telah ditetapkan sebagai tersangka usai penyidik melakukan olah TKP.

"Saya temukan bercak darah di tangga itulah kami menemukan, bahwa ini rumah sebelah yang melakukan pembuangan," sambungnya.

Motif DB dan DD membuang bayi karena malu memiliki anak di luar nikah.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved