Berita Nasional

Telah Dibuka! Ini Syarat Ikut Beasiswa Bappenas 2025 untuk ASN, Ada S2 Ke Jepang dan Australia

Program beasiswa ini dirancang khusus untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di Kementerian PPN/Bappenas, dengan peluang untuk melanjutkan stud

Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
Getty
Beasiswa Bappenas 2025 Tahap 1. Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas kembali membuka beasiswa untuk PNS yang bekerja di Kementerian PPN/Bappenas. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan Perencana (Pusbindiklatren) Kementerian PPN/Bappenas resmi membuka pendaftaran Beasiswa Bappenas 2025 Tahap 1.

Program beasiswa ini dirancang khusus untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di Kementerian PPN/Bappenas, dengan peluang untuk melanjutkan studi di dalam dan luar negeri.

Program beasiswa ini mencakup jenjang S2 dan S3 dengan kuota terbatas dan syarat tertentu.

Beasiswa Bappenas 2025 Tahap 1 terdiri dari tiga program utama:

S2 Split-Site Master Program (SSMP) Australia Awards in Indonesia (AAI)


• Program ini menawarkan kuota sebanyak lima peserta.

• Terdiri dari studi di Magister Administrasi Publik Universitas Brawijaya dan Master of International Community

• Development di Victoria University, Australia.

• Seleksi lanjutan bersama AAI akan dilakukan pada Maret-April 2025, termasuk wawancara dan tes IELTS (tentatif).

S2 Linkage Jepang: Development of Exhaustive Human Resource (DXHR)

• Program ini terbuka untuk 20 peserta.

• Topik studi mencakup Land and Economic Resilience (dengan universitas mitra di Indonesia dan Jepang) serta Maritime and International Cooperation.

• Universitas mitra di Indonesia meliputi Universitas Gadjah Mada dan Universitas Brawijaya, sementara di

• Jepang termasuk GRIPS dan Ritsumeikan University.

S3 Dalam Negeri

• Kuota tersedia bagi tiga peserta dengan prioritas bagi mereka yang telah memiliki Letter of Acceptance (LoA) dari universitas mitra Bappenas.

• Beasiswa ini memungkinkan studi di berbagai universitas ternama Indonesia, seperti Universitas Syiah Kuala, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Gadjah Mada, dengan durasi maksimal 48 bulan.

Syarat dan Dokumen yang Diperlukan

Peserta yang berminat harus memenuhi sejumlah persyaratan administrasi, antara lain:

• Surat usulan dari Kepala Biro Kepegawaian, yang memastikan calon memenuhi kriteria, seperti belum memiliki gelar S2 untuk pendaftar program S2, atau gelar S3 untuk pendaftar program S3.

• Hasil cetak formulir registrasi online yang telah diisi lengkap dan bermeterai.

• Salinan ijazah dan transkrip nilai yang telah dilegalisasi.

• SK kepangkatan III/a dan SK terakhir yang dilegalisasi.

Jadwal Seleksi

Pendaftaran dibuka hingga 15 November 2024, dan peserta yang lolos akan melalui tahap seleksi administrasi, Tes Potensi Akademik (TPA), TOEFL ITP, serta wawancara untuk program tertentu.

Seleksi TPA dan TOEFL dijadwalkan pada 7-8 Desember 2024. Para peserta dapat mendaftar melalui laman resmi Pusbindiklatren di pusbindiklatren.bappenas.go.id. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved