Panelis Debat Cagub - Cawagub Gorontalo Apresiasi Paslon tak Emosi Meski Disoraki Timses Lawan

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Debat pertama calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo mendapat sorotan positif dari panelis yang terlibat, Jumat (25/10/2024). 

Seorang panelis, Adnan, mengapresiasi kemampuan seluruh pasangan calon untuk menjaga ketenangan dan tidak terpancing emosi selama acara berlangsung.

Meskipun suasana di antara pendukung masing-masing pasangan sempat memanas dan terjadi sedikit keributan, hal tersebut dapat diredakan dengan baik oleh moderator.

“Secara umum, debat berlangsung kondusif, tertib, dan aman. Meskipun ada beberapa keributan, itu bisa ditenangkan oleh moderator,” ungkap Adnan saat diwawancarai oleh TribunGorontalo.com, Jumat (25/10/2024) malam.

Menurutnya, semua pasangan calon memberikan jawaban yang tenang dan tidak emosional, yang menjadi contoh baik bagi masyarakat Gorontalo dalam proses pemilihan pemimpin.

Adnan juga menjelaskan bahwa pertanyaan yang diajukan oleh panelis disusun dengan cermat, berfokus pada sub tema yang relevan dengan problematika yang ada di Gorontalo.

“Temanya berpijak pada problematika yang ada di Gorontalo,” terangnya.

Ia mengungkapkan bahwa semangat masing-masing pasangan calon dan pendukungnya sangat luar biasa, memberikan nuansa demokrasi yang hidup dan dinamis.

“Saya merasa bangga karena acara ini berjalan cukup tertib dan lancar, tidak menimbulkan sifat-sifat yang memprihatinkan,” imbuhnya.

Adnan menegaskan bahwa debat ini tidak hanya menjadi sarana untuk memperkenalkan visi dan misi para calon, tetapi juga memberikan contoh bagaimana seharusnya proses demokrasi berlangsung dengan baik di Gorontalo.

Diketahui, pemilihan Gubernur Gorontalo diikuti empat pasangan calon terdiri nomor urut  1 Tonny Uloli dan Marten Taha didukung Nasdem (7), PKS (5), dan PKB (1), nomor urut 2 Nelson Pomalingo dan Kris Wartabone yang didukung PPP (4) dan Hanura (1), Perindo (0) dan PSI (0), Nomor Urut 3 Hamzah Isa dan Abdurrahman Abubakar Bahmid
PDIP (7) dan PAN (3), nomor urut 4 Gusnar Ismail dan Idah Syahidah didukung Golkar (8), Demokrat (3), dan Gerindra (6,(*/Ari)