Berita Kriminal

Gadis 15 Tahun jadi Korban Rudapaksa hingga Hamil, Pelakunya 13 Tetangga, Dipaksa Nikah Siri

DSA (15) diduga diperkosa oleh 13 tetangganya. Akibat insiden tersebut, DSA hamil. Ternyata kakak kandungnya, KSH (17), turut jadi korban.

|
Editor: Fadri Kidjab
Pexels/Kat Smith
Ilustrasi - seorang gadis berusia 15 tahun menjadi korban rudapaksa. Ia bersama kakak kandungnya dirudapksa oleh 13 tetangga mereka. 

Selain memperkosa, pelaku juga merekam korban yang tak berdaya.

Rekaman tersebut digunakan untuk mengancam korban agar mau menuruti permintaan mereka.

"Diseret, dikasih minum alkohol, bahkan ada pelaku ini yang memerkosa cewek dua orang ini.

Dua-duanya masih di bawah umur," lanjut dia.

Menurutnya, pernihakan siri dilakukan agar kasus ini tidak dilaporkan ke polisi meski pelaku tidak memberi nafkah ke bayi dan korban.

"Akhirnya kemudian, setelah setahun diperkosa, disuruh nikah sama seseorang, melahirkan, bahkan sudah ada bayinya sekarang.

Jadi pura-pura dinikahin siri sama satu pelaku gitu lho, nggak diurus," imbuhnya

Ia meminta kepolisian segera menangkap para pelaku pemerkosa termasuk perangkat desa yang berusaha menutupi kasus ini.

"Ini sudah benar-benar sudah skandal nasional, mohon segera Bapak Kapolri, Kapolda Jateng, dan Kabid Propam, segera memanggil Kapolres, ada apa ini," kata dia.

Kasus ditarik Polda Jateng

Kasus pemerkosaan tersebut kini ditangani Polda Jawa Tengah. Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, mengatakan ditariknya kasus ini ke Polda Jateng untuk mempercepat proses penyelidikan dan memastikan transparansi.

"Kasusnya ditarik ke Polda supaya lebih mudah lagi untuk diproses dan lebih transparan," paparnya, Rabu (23/10/2024).

Ia menjelaskan kasus ini sempat diselesaikan secara damai usai mediasi antara pelaku dan korban. Salah satu pelaku bersedia menikahi korban DSA secara siri karena telah hamil.

"Selama proses damai, kepolisian tidak terlibat dan tidak tahu menahu. Setelah itu, kami mengambil alih kembali kasus ini. Jadi, tidak ada istilah kasus ini mandek," kata dia.

Korban kembali membuat laporan karena pelaku tidak bertanggung jawab menafkahi bayi. Sejumlah saksi telah diperiksa untuk mengungkap kasus ini.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved