Menteri Prabowo Gibran
Pernah Disandera di Irak, Begini Profil Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital RI
Cek Profil Meutya Hafid, mantan Jurnalis yang kini diangkat menjadi Menteri Komunikasi dan Digital RI. hingga pernah disandera di Irak
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Meutya Hafid, mantan Jurnalis yang kini diangkat menjadi Menteri Komunikasi dan Digital RI.
Namun siapa sangka, Meutya pernah di sandera di Irak saat melakukan peliputan.
Ia dan temannya disekap oleh negara Irak selama tujuh hari sebelum dibebaskan.
Sebelum ke Irak, Meutya juga pernah meliput tragedi tsunami di Aceh.
Pengalaman ini tidak hanya menjadikannya sorotan publik, tetapi juga membentuk pandangannya terkait isu-isu internasional dan kebijakan luar negeri.
Lantas, bagaimana sosok Meutya Hafid?
Baca juga: Kucing Kesayangan Prabowo, Bobby Kertanegara Diboyong Ke Istana Negara, Telah Disiapkan Kamar
Meutya Hafid resmi dilantik sebagai Menteri Komunikasi dan Digital di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029.
Presiden Prabowo Subianto melantik para menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024).
Sebelumnya, Prabowo telah mengumumkan susunan kabinetnya di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024) malam.
Dalam Kabinet Merah Putih terdapat 53 orang yang terdiri dari 48 Menteri dan 5 pejabat setingkat Menteri.
Meutya Hafid menjadi satu di antara 48 Menteri yang dilantik pada Senin pagi.
Profil Meutya Hafid
Meutya Viada Hafid lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 3 Mei 1978.
Meutya Hafid merupakan politikus dari Partai Golkar.
Sebelum terjun ke dunia politik, Meutya Hafid adalah seorang jurnalis.
Baca juga: Kejutan! Veronica Tan Resmi Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Isi Posisi Wakil Menteri
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/thwrthterhygggg.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.