Pesawat Sam Air Jatuh di Gorontalo
Meyke Male Korban Kecelakaan Pesawat Sam Air di Gorontalo, Punya 3 Anak dan Suami Kerja di PLN Palu
Mendiang Sry Meyke Male, korban kecelakaan Pesawat PK-SMH (DHC6) di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo meninggalkan tiga orang anak.
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Ponge Aldi
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Mendiang Sry Meyke Male, korban kecelakaan Pesawat PK-SMH (DHC6) di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo meninggalkan tiga orang anak.
Ketiganya masing-masing Nurul Ahmad kelas II SMP dan Rafi Ahmad kelas II SD, dan terakhir adalah Naura Ahmad yang baru berusia satu tahun 10 bulan.
Ketiganya merupakan anak almarhumah dengan suaminya Fandy Ahmad.
Ketiga anaknya tersebut ditinggal di rumah orang tuanya di Jalan Kutai, Kelurahan Tamalate, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo.
Pantauan TribunGorontalo.com di rumah almarhuma, sudah mulai dipadati oleh tetangga.
Melalui pengeras suara, pihak keluarga menjelaskan bahwa jenazah korban telah berangkat dari Rumah Sakit Bumi Panua Pohuwato ke Kota Gorontalo.
"Almarhuma akan dimakamkan besok hari pada waktu pukul 08.00 Wita," ujar pihak keluar melalui pengeras suara.
Sementara itu, suami almarhum, Fandy Ahmad, juga sementara dalam perjalanan menuju Gorontalo dari Palu, Sulawesi Tengah.
Fandy sendiri merupakan TL PDKB UP3 Palu, Sulawesi Tengah.
Jenazah Dimakamkan Senin
Jenazah Sri Meyke Male (30) korban kecelakaan Pesawat PK-SMH (DHC6) di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo akan dimakamkan besok Senin (21/10/2024) pagi
Jenazah korban masih dalam perjalanan dari RSUD Panua Pohuwato menuju Kota Gorontalo pada pukul 17.00 sore ini
"Korban akan diberangkatkan, pada pukul 17.00 ini ke Kota Gorontalo, dan akan dimakamkan besok Senin (21/10/2024) pukul 08.00 pagi," kata pihak keluarga kepada pelayat yang hadir
Pantauan TribunGorontalo.com, di rumah duka di Jalan Kutai, Kelurahan Tamalate, Kota Timur, Gorontalo, pada Minggu (20/10/2024). Sejak siang tadi pukul 12.00, warga telah berdatangan mendirikan tenda.
Di rumah duka tersebut, korban tinggal bersama orangtua dan tiga anaknya terdiri satu laki-laki dan dua perempuan.
Tampak lengkap dengan kursi plastik, yang berjejer yang telah disediakan untuk menyambut para pelayat.
Beberapa keluarga dan kerabat juga terlihat sudah berada di rumah duka.
Termasuk adik korban Noval Male juga terlihat sudah berada di rumah duka sejak siang tadi.
Sementara itu, Fandy Ahmad suami korban yang bekerja di PLN di Palu Sulawesi Tengah sedang dalam perjalanan menuju Gorontalo.
Suasana sedih dan haru menyelimuti rumah duka, beberapa pelayat, baik kerabat dan keluarga yang datang tak bisa menahan air, bahkan menangis tersedu-sedu.
Diketahui, Pesawat SAM Air mengalami kecelakaan dan jatuh di dekat Bandara Panua, Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo Minggu (20/10/2024)
Pesawat dengan nomor registrasi PK-SMH (DHC6) ini lepas landas dari Bandara Gorontalo pada pukul 07:03 Wita
Pesawat diperkiraan waktu tiba (ETA) pada pukul 07:33 Wita dalam kondisi cuaca berawan.
Pesawat memuat Capt M Saefurubi A, First Officer M Arthur VG, teknisi bernama Budijanto dan seorang penumpang Sri Meyke Male
Para korban meninggal di lokasi kejadian dan jenazahnya dievakuasi ke Puskesmas Motolohu, Kecematan Randangan, Kabupaten Pohuwato.
Pesawat melakukan prosedur pendaratan melalui runway 27 dan melakukan go arround dengan belokan ke kiri pada menit ke 07.35 Wita.
Pesawat jatuh di daerah tambak atau empang yang jaraknya kurang lebih 300--500 meter sisi selatan runway Bandara Panua Pohuwato
Bandara Panua Pohuwato berjarak sekitar 31 kilometer atau 51 menit perjalanan darat dari Marisa, Ibu Kota Kabupaten Pohuwato.
Sedangkan ke Kota Gorontalo, ibu Kota Provinsi Gorontalo sekitar 191 kilometer atau jarak tempuh sekitar 4-5 jam perjalanan darat
Bandara tersebut adalah bandara ke-25 dari 27 bandara yang dibangun. Bandara yang dibangun sejak tahun 2015 itu menelan anggaran Rp 437,4 miliar.
Bandara Panua memiliki sejumlah fasilitas penting diantaranya landasan pacu sepanjang 1200m x 30m, taxiway 15m x 170m serta apron 110m x 70m. Gedung terminal berukuran 990m⊃2; dengan pesawat terbesar yang bisa terbang dan mendarat jenis ATR 72-600.
Bandara perintis itu menelan biaya APBN sebesar Rp437,4 miliar, sebagian di antaranya dibiayai melalui mekanisme Surat berharga Syariah Negara (SBSN).
Pesawat DHC-6 Twin Otter milik maskapai SAM Air sukses mendarat dan terbang dengan rute Gorontalo – Pohuwato – Palu pada 18 Februari 2024. Jokowi meresmikan bandara tersebut pada 22 April 2024.
Pesawat Sam Air Jatuh
Pesawat Sam Air Kecelakaan
Kecelakaan Pesawat Pesawat Sam Air
Bandara Panua Pohuwato
Provinsi Gorontalo
Sri Meyke Male
PLN Palu
| 5 Hari Pasca Kecelakaan Maut, Penerbangan Pesawat SAM Air Gorontalo Dihentikan Sementara |
|
|---|
| Update Hari Kedua Investigasi Jatuhnya Pesawat SAM Air di Gorontalo |
|
|---|
| KNKT Rembuk Bersama TNI-Polri, Selidiki Kasus Kecelakaan Pesawat SAM Air di Pohuwato Gorontalo |
|
|---|
| 5 Fakta Terbaru Kecelakaan Pesawat SAM Air di Pohuwato Gorontalo, Black Box Jadi Kunci |
|
|---|
| Lurah Tamalate Cerita Pertemuan Terakhirnya dengan Sri Meyke Male, Korban SAM Air Gorontalo |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Rumah-duka-Sry-Meyke-Male-ffff88888.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.