BBM Hari Ini
Trik Rahmat Bahsoan sang Sopir Truk Hindari Antrean Panjang Pengisian Solar di SPBU Gorontalo
Masalah antrean panjang dan kelangkaan solar di SPBU tampaknya masih menjadi isu serius bagi banyak pengemudi truk di Gorontalo dan sekitarnya.
Penulis: Nur Ainsyah Habibie | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Masalah antrean panjang dan kelangkaan solar di SPBU menjadi momok bagi sopir truk di Gorontalo.
Tak sedikit dari mereka yang harus mengantre berjam-jam demi mendapatkan pasokan solar. Ada juga terpaksa harus merogoh kocek lebih dalam.
Salah satu yang merasakan dampaknya adalah Rahmat Bahsoan, sopir truk Colt Diesel Engkel (CDE).
Rahmat mengaku sering menghadapi kesulitan saat pengisian BBM di SPBU Pertamina.
Menurutnya, antrean panjang sudah lumrah bagi para sopir truk seperti dirinya.
Terkadang Rahmat mengatur strategi untuk menghindari antrean panjang.
“Kadang kalau mau isi solar besok, saya sudah letakkan truk di jalur antrean solar sehari sebelumnya,” ujarnya saat ditemui TribunGorontalo.com di SPBU Andalas, Kamis (17/10/24).
“Dengan cara ini, saya hanya perlu antre sesuai sisa truk yang sudah di depan saya, jadi tidak harus lama-lama menunggu di hari pengisian,” lanjutnya.
Trik ini dinilai cukup efektif untuk mengurangi waktu antrean.
Namun, cara ini bukan tanpa risiko.
Meski antrean bisa dipangkas, Rahmat mengaku tidak selalu bisa melakukan cara yang sama setiap saat. Sebab, ia harus menggunakan truk untuk bekerja.
“Kalau baru antre di hari pengisian, sering kali saya tidak kebagian solar karena stoknya sudah habis,” keluh Rahmat.
Biasanya Rahmat datang ke SPBU sekira pukul 09.00 Wita.
Namun tidak jarang ia pulang tanpa mengisi BBM.
“Saya kadang baru dapat solar sekitar jam 12 atau jam 1 siang. Tapi lebih sering saya tidak kebagian. Solar sudah habis sebelum giliran saya,” tambahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.