Ledakan Speed Boat Maluku

Sherly Tjoanda Menceritakan Detik-detik Ledakan Speedboat yang Tewaskan Benny Laos

Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos tewas dalam ledakan kapal di Pelabuhan Bobong

zoom-inlihat foto Sherly Tjoanda Menceritakan Detik-detik Ledakan Speedboat yang Tewaskan Benny Laos
Tangkap Layar
Sherly Tjoanda Menceritakan Detik-detik Ledakan Speedboat

TRIBUNGORONTALO.COM-Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos tewas dalam ledakan kapal di Pelabuhan Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu, Maluku Utara, pada Sabtu (12/10).

Sherly Tjoanda menceritakan detik-detik ledakan kapal yang menewaskan suami tercintanya, Benny Laos

Sherly Tjoanda mengaku sempat melarang suaminya untuk turun ke semua desa, namun Alm Benny Laos terus memaksa untuk menemui warga di desa-desa. 

Sherly Tjoanda menemui jenazah suaminya, Benny Laos, yang disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Senin (14/10/2024) malam.

Baca juga: BREAKING NEWS: Putusan Kasus Korupsi SPAM Dungingi Kota Gorontalo Dibacakan Hari Ini

Sherly datang dengan posisi berbaring di ranjang tidur pasien dengan tangan kanan yang masih diinfus.

Masih mengenakan pakaian pasien dan penutup kepala medis berwarna hijau, ia datang ke rumah duka dengan menaiki mobil ambulans TNI milik RSPAD.

Dokter rumah sakit yang mengawal Sherly mengingatkan para kerabat di lokasi supaya tak ada kontak fisik dengan pasien.

Ketika tiba di rumah duka, kerabat dan keluarga menyambut Sherly. Terdengar suara yang menyemangatinya, "Semangat, Ibu".

Sherly merespons hal itu dengan melemparkan senyum sambil melambaikan tangan, sebagai tanda salam tanpa kontak fisik.

Setelah itu, dirinya didorong masuk ke dalam ruangan menuju sisi kanan peti jenazah suaminya.

Di sana, Sherly memberikan kata sambutan. Intinya menyampaikan terima kasih kepada kerabat atas dukungan moral bagi keluarganya.

Sherly pun sempat memperlihatkan kedua kakinya yang dibalut perban dari telapak kaki sampai lutut. 

"Mohon maaf suara saya bicaranya agak lambat karena ada pain killer," ucap Sherly yang terlihat menahan tangis sambil membuka kain penutup kedua kakinya.

Didampingi oleh tiga anaknya, yakni Edberd, Edelin, dan Edrick, Sherly bercerita selalu berpikir suaminya yang selama ini baik kepada orang lain akan punya umur panjang.

"Saya selalu berpikir Pak Benny punya umur yang panjang, karena dia hatinya baik, selalu menolong orang, selalu berikan, bahkan orang yang tidak kenal sebisa mungkin dia membantu," ucapnya sambil memegang peti jenazah. 

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved