Berita Kabupaten Boalemo

Cerita Napi Lapas Boalemo Gorontalo, Pengalaman Perdana Baca Alquran 'Kekuatan untuk Berubah'

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Boalemo UPT Kanwil Kemenkumham menggelar agenda membaca iqro dan alquran pada Rabu (9/10/2024).

Penulis: Nawir Islim | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Nawir
Potret napi lapas Boalemo tengah fokus membaca alquran 

TRIBUNGORONTALO.COM, Boalemo – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Boalemo UPT Kanwil Kemenkumham menggelar agenda membaca iqro dan alquran pada Rabu (9/10/2024).

Dari sudut masjid At-taubah Lapas Boalemo, para narapidana (napi) satu per satu khidmat melantunkan ayat suci alquran.

Program pembinaan keagamaan, khususnya pembelajaran Al-Qur'an dan Iqro, telah menjadi salah satu kegiatan yang paling dinantikan oleh para warga binaan. 

Anis Rahmat, warga binaan lapas, mengaku kegiatan membaca alquran sangat mengubah hidupnya.

"Sebelum masuk ke sini, saya jarang sekali membaca alquran. Namun, setelah mengikuti program ini, saya merasa hidup saya lebih berarti," ujar Anis kepada TribunGorontalo.com, Rabu (9/10/2024).

"Setiap kali membaca Al-Qur'an, saya merasa tenang dan mendapatkan kekuatan untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik," ungkapnya.

Anis bilang, dirinya merasa tenang ketika membaca alquran.

Ia pun sangat antusias mengikuti program keagamaan dan keterampilan.

Anis sontak menyadari semua perbuatannya telah menyakiti banyak orang, terutama keluarganya sendiri.

Ia bertekad menjadi pribadi lebih baik dan berharap masyarakat dapat menerimanya kembali selepas masa tahanannya.

"Saya ingin menjadi contoh bagi teman-teman saya yang lain bahwa perubahan itu mungkin. Saya berharap masyarakat dapat memberikan saya kesempatan kedua untuk membuktikan diri," tuturnya.

Baca juga: Pedagang Curhat Pasar Sentral Gorontalo Sepi Pengunjung Orang Lebih Tertarik Belanja Online

Para warga binaan membaca alquran dibimbing
Para warga binaan membaca alquran dibimbing oleh Kemenag Boalemo pada Rabu (9/10/2024). (Foto: TribunGorontalo.com/Nawir)

Terpisah, Iwan Gunawan Wahyudi Kalapas Kelas II B Boalemo, mengungkapkan para napi mulai berubah. Mereka disebut lebih disiplin, sabar, dan saling menghormati satu sama lain. 

Iwan mengaku bangga menjadi petugas lapas sekaligus pembimbing agama.

"Kami sangat mengapresiasi antusiasme para warga binaan dalam mengikuti program ini. Pembelajaran alquran tidak hanya sebagai sarana pembinaan keagamaan, tetapi juga sebagai upaya untuk membentuk karakter mereka menjadi lebih baik," ungkapnya.

Iwan berharap setiap warga binaan lapas dapat mengubah perilaku mereka di kemudian hari.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved