Human Interest Story

Cerita Prian Ariyanto, Penjual Bakso Pangsit di Bone Bolango Gorontalo

Cerita Prian Apriyanto (33) penjual bakso pangsit di Malioboro, Bone Bolango, Provinsi Gorontalo 

Penulis: Faisal Husuna | Editor: Ponge Aldi
TRIBUNGORONTALO/FAISAL HUSUNA
Prian Ariyanto, penjual bakso pangsit sedang melayani pembeli 

TRIBUNGORONTALO.COM - Cerita Prian Apriyanto (33) penjual bakso pangsit di Malioboro, Bone Bolango, Provinsi Gorontalo 

Ayah dua orang anak menjajakan bakso pangsitnya demi memenuhi kebutuhan keluarganya.

Prian mulai berjualan dari pukul 15.30 sore hingga pukul 22.30.

Pria berasal dari Jawa Timur itu mengungkapkan, bahwa usaha bakso pangsit itu telah geluti selama dua tahun.

"Saya sudah ada dua tahun jualan, semua hasilnya untuk keluarga di rumah," ucapnya

Satu mangkuk bakso pangsit milik Prian, dijual cukup murah, yakni Rp 10 ribu. Dia juga menyediakan sediakan telur rebus, per butir harganya Rp 3 ribu.

"Harganya Rp 10 ribu, ada juga telur rebus saya jual, Rp 3 ribu per butir, kalau ada yang mau," kata Prian

Prian dapat meraup penghasilan sebesar Rp 500 ribu. Itu pun kata dia, belum hasil bersih. Kadang penghasilan yang ia dapatkan itu juga tidak menentu.

"Biasanya Rp 500 ribu satu hari. Kadang juga bisa kurang dari itu," ucap Prian

Prian mengungkapkan saat Sabtu malam dan Minggu penghasilannya akan meningkat. Sebab, kawasan Malioboro itu akan sangat ramai saat waktu itu.

"Saya akan dapat lebih, jika di waktu libur, Sabtu dan Minggu. Bisa sampai Rp 1 juta per hari," ujarnya

Meskipun pendapatan yang tidak menentu, Prian mengaku kebutuhan keluarganya bisa tercukupi.

Termasuk untuk kebutuhan jajan kedua anaknya, yang kini telah duduk di bangku sekolah dasar.

"Alhamdulillah, cukup untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk buat jajan anak-anak di sekolah" ungkapnya. (*/Faisal)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved