Wisata Gorontalo
Terowongan GORR di Gorontalo Kini Sepi Pengunjung, Pedagang Keluhkan Pendapatan Menurun
Sebelumnya, berbondong-bondong warga mendatangi lokasi yang berada di Desa Padengo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo tersebut.
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Terowongan ikonik Gorontalo Outer Ring Road (GORR) kini sepi pengunjung.
Sebelumnya, berbondong-bondong warga mendatangi lokasi yang berada di Desa Padengo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo tersebut.
Namun, beberapa minggu berlalu, kini terpantau pada Sabtu 28 September 2024, kawasan ini sepi.
Tidak hanya warga Gorontalo, wisatawan dari daerah lain pun menyempatkan diri untuk singgah di terowongan ini saat berkunjung ke Gorontalo.
Basir Mahmud, seorang pedagang pentolan yang biasa berjualan di sekitar terowongan, mengeluhkan kondisi yang kian sepi.
"Kalau kemarin memang banyak orang, tapi sekarang bisa dilihat sendiri, uti," ujarnya dengan nada kecewa saat berbicara kepada TribunGorontalo.com.
Basir menambahkan bahwa penurunan jumlah pengunjung sudah terjadi sejak beberapa minggu terakhir.
Bahkan, karena sepinya pengunjung, ia tak lagi rutin datang berjualan.
"Saya juga tidak sering-sering datang lagi, karena situasinya sudah tidak seperti dulu," tambahnya.
Dari pantauan TribunGorontalo.com, sepinya terowongan mulai terlihat dari arah timur.
Di sisi barat, masih terlihat beberapa orang yang bersantai di tepi jalan jembatan, namun jumlah mereka jauh berkurang dibandingkan saat tempat ini viral di media sosial beberapa bulan lalu.
Terowongan GORR sebelumnya sempat viral dan menjadi "spot selfie" favorit.
Postingan foto dan video di media sosial yang menampilkan keindahan terowongan ini banyak beredar, menjadikannya salah satu destinasi wisata dadakan yang mendadak ramai.
Popularitasnya menjadikan terowongan ini salah satu ikon baru Gorontalo, yang menarik perhatian tidak hanya warga lokal, tetapi juga wisatawan luar daerah.
Namun, kondisi saat ini menunjukkan penurunan minat masyarakat untuk mengunjungi tempat tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.